Happy reading ✨
" Dendam di balas dendam bukan kah itu adil ?" Ujar Lea yang baru saja membuka suara .
Mereka semua memandang tak percaya apa yang di ucapkan Lea .
" Dendam apa yang Lo maksud ?" Tanya noresh mencoba untuk tenang walau hati ya sudah resah .
" Samudra , dia yang udah bunuh naresh !" Tekannya dengan aura penuh akan kebencian .
" D-dia yang udah bunuh kembaran Lo resh , dia yang udah buat kita bertiga celaka , bukankah dendam harus di balas dendam ?"
" Lo bohong ...?" Tanya Devon ragu .
Tuk
" Gak usah basa basi pakai omongan , lihat buktinya , dan percaya gak percaya nya itu urusan kalian " celetuk Vanya .
Lima belas menit mereka melihat bukti bukti yang di jejerkan oleh seorang lelaki bernama Azka itu , membuat mereka melotot tak percaya .
" Gak gak mungkin " histeris Devin saat melihat sahabtnya sendiri ?? Membunuh ketua mereka hanya karena dendam masalalu yang bersangkutan dengan darkness??.
" Sam ....Lo jahat " gumam Devon lirih .
" Kalo tau dia kembaran Lo , kita juga gak akan habis habisan bantai geng itu Sam " lirih noresh .
" Ini masuk akal " gumam Kenan .
" Tapi kenapa kalian bunuh samudra ?! Walaupun dia bersalah tetapi gak gini !" Bentak Raka .
Mereka menghela nafas , lelah menghadapi Raka yang sulit mengerti keadaan .
" Rak , gak seharusnya Lo begini , sedari awal samudra yang salah rak , samudra yang memulainya terlebih dahulu , jadi jangan salahkan kita karena dia yang mati di tangan kita !" Ketus Vanya .
" Cih , Dasar rubah !!" Ketus Raka menatap tak suka pada Vanya .
" RAK !" bentak Kenan .
" APA ?? LO MAU BELA CEWEK HASIL TARUHAN LO HAH ?!"
DEG
" H-hasil taruhan ?" Ucap Vanya dengan terbata .
" Iya , Lo pikir Kenan mau pacaran sama cewek kayak Lo ?? Enggak , dia pacaran sama Lo karena taruhan dari kita kita " jelas Raka yang tentu menggores hati Vanya .
" Rak jaga ucapan Lo !" Tekan Kenan .
Vanya terkekeh tak berdaya , ia menatap sendu ke arah mereka .
" Tau gitu gue gak akan naruh hati gue di Lo Ken.." lirih Vanya .
" V-van gak gitu—" ucapan Kenan terpotong karena sebuah bogeman yang mendarat di pipinya .
" Lo sialan !!" Bentak Azka .
" Raka bisa kita bicara berdua ?" Tanya nata yang di angguki malas oleh Raka .
****
" Gue tau , gue salah udah bunuh sahabat Lo , dan maaf atas semuanya , gue gak nyesel karena itu hukuman yang pantas buat mereka "
" Lo kira Lo tuhan yang dapet kasih hukuman buat mereka ?" Sinis Raka .
Nata tersenyum ke arah Raka , " maaf ya ka , mungkin untuk kedepnnya gue akan mencoba menjauh dari pandangan Lo agar Lo gak terus menerus hanyut dalam kesedihan atas apa yang terjadi sekarang " lirih nata .
Raka menggepalkan tangannya menghalau rasa sesak yang menderanya " Lo menjauh dari gue , Lo akan tau akibatnya sayang " tekan Raka dengan manik yang di penuhi oleh binar obsesi .
" Bukannya Lo benci gue rak ?? Karena gue yang udah bunuh temen Lo ?" Tanya nata .
" Ya gue benci Lo , tapi di sisi lain gue cinta lo Nat " lirih Raka .
" Kalau begitu , cukup Lo benci gue itu lebih pantas di banding Lo mencintai gue , gue pamit rak " ujarnya lalu pergi meninggalkan Raka begitu saja .
" Gue gak bisa benci Lo Nat .." lirih Raka .
![](https://img.wattpad.com/cover/329081600-288-k363213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
Tiểu Thuyết ChungDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...