08

78 7 0
                                    

Happy reading ✨


Setelah bel pulang berbunyi , mereka bergegas untuk pulang ke apart , yaa saat ini mereka ingin menginap di apartnya Lea .

" Ayokk " ajak Lea sembari berjalan terlebih dahulu .

" Hadehh sabarr , gue lagi menghalu dulu biar semangat pulang nya " keluh vanya membuat mereka berdecak lalu menyeret Vanya bak hewan .

" Aaa momy anak muuu di seret " teriaknya .

" Banyak omong , dah ikutin kita aja "

Vanya akhirnya bisa bernapas lega setelah sampai parkiran .

" Aduhh image gue bisa rusak kalo begini " gumamnya dengan nanar ,.apalagi tadi ia melihat anak anak lain menahan tawa melihatnya .

Brum
Brum

Vanya tersadar saat suara motor melaju begitu cepat melewatinya .

" Anjir gue di tinggal " teriaknya .

Ia lantas menaiki motornya , ketika hendak menjalankannya , seseorang berhenti di hadapannya membuat ia mendengus saat melihat wajahnya .

" Kenapa ? " Ketusnya .

Lelaki itu tersenyum tipis , " hati hati , jangan kebut kebutan"

Deg

" Apa sih Lo gaje " ketus nya lalu melewati tubuh itu begitu saja .

" Mine "

" Anjayy baru juga di mulai taruhannya udah langsung beraksi " seru teman temannya membuat ia mengangkat bahunya acuh lalu pergi begitu saja .

" Sialan si Kenan " umpat mereka .

***

" Gue mau cerita " ujar nata membuka topik obrolan .

" Kenapa ?" Tanya keduanya penasaran .

" Lo pada tau gak cowok yang namanya raka Velix Anggara ?" Tanya nata di angguki keduanya .

" Temennya noresh and naresh " celetuk Lea malas .

" Nah jadi kan...

Nata berjalan ke arah taman belakang sesuai perkataan siswi tadi .

Sesampainya ia disana , ia tidak menemukan seseorang pun di sana ..

" Gue di kerjain ?" Gumamnya dengan tangan menggepal.

" Nata "

Degg

Nata membalikan tubuhnya menuju asal suara berat itu , matanya membulat saat melihat sosok lelaki jangkung dengan rambut hitam legam nya .

" Siapa ya ?" Tanya nata hati hati .

" Gue Raka , Raka Velix Anggara "

" O-oh , ada keperluan apa ka ??" Tanya nata .

" Boleh minta no hp Lo ?"

Nata terkekeh, jadi ia di panggil ke sini hanya untuk sebuah no hp ?? Sungguh memalukan .

" Lo manggil gue kesini cuman buat no hp ka ?"

Raka mengangguk polos di buatnya membuat nata tak tahan untuk tak tertawa .

" Nihh gue kasian liat muka melas Lo " ujarny sembari menyodorkan hp nya .

" Thanks " ucap Raka lalu berlalu begitu saja dengan muka memerahnya membuat nata tertawa semakin terbahak .

" Hhaa ada ada aja njir "

" Edas , ada juga yang suka Lo Nat " ceplos Vanya .

" Heh anj gue cakep ya gini gini geh "

" Iya dari ujung sedotan " celetuk Lea .

" Lo pada yaa !!" Marah nata membuat mereka segera berlari .

" Ampun Nat "

" Aduh pantat bohay gue "

" Sialan !!"

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang