LEVANA [ END ]

06

Mngtt bcaa

Happy reading

Pagi ini mereka telah siap dengan seragam Anigbrata high school, sekolah terfavorit no satu di Jakarta .

" Pusing Gusti kepala hamba teh " keluh vanya saat melihat daftar jadwal hari ini .

" Haisshh kenapa harus Ipa 2 sih ?? Kenapa gak 4 aja , gue yakin anaknya ambis semua " ujar Lea di angguki lesu oleh Vanya .

" Jangan banyak ngeluh nanti hidup Lo pada gak berkah " sahut nata yang sudah siap dengan rambut di kuncir kudanya , dan  make up ala anak sekolahnya .

" Iyaa nyai iyaa " ujar Lea .

Lalu mereka pun berjalan menuju motor masing masing .

Note : motor Lea itu merah , nata itu hitam , dan Vanya itu biru .

Mereka sama sama menjalankan motornya di atas rata rata , jangan heran mengapa mereka bisa mendapatkan ijin menggunakan motor dengan ugal ugalan seperti ini .

Ada ijin tentu ada syarat nyaa , dan mereka membuat perjanjian , bila ada salah satu di antara mereka yang kecelakaan , mereka siap jika motor mereka di sita selama waktu tak di tentukan .

Brumm

Brumm

Brumm

Wihh sapa tuh ??

Murid baru kah ??

Iya katanya kan ada mubar cuyy

Gak ekspek kalo bakal langsung tiga

Gilaaa aura nyaa bjir

Ini mahh yang di namakan

Namakan apa ??

Gak tau hhee

Si Anying

Mereka bertiga membuka helm nya , dan menoleh ke arah sekitar membuat yang lain lagi dan lagi berdecak kagum melihat mereka .

Cantik bangett anjiirr

Waw dunia fantasi gue semakin meliar melihat ini

Si anjing

Insinyur gue

Sama

" Fftttt dunia fantasi gak tuh bjir " ujar Vanya menahan tawanya .

" Mereka muji tapi gak pake masyaallah, gue takut kena ain " ujar Lea sembari menoleh ke kaca spion nya memastikan wajahnya tak kenapa Napa .

" Kan ada do'a mencegahnya le " sahut nata membuat Vanya mengangguk .

" Ehh iyaa lupa gue serching di google dulu "