Happy reading
Pagi telah tiba , mereka bertiga bersiap siap untuk meninggalkan negara kelahiran nya ." Kita pergi dulu "
" Hati hati , jaga kesehatan dan selalu minum vitamin oke ?" Ujar keluarga nya membuat mereka mengangguk .
" Vanya pamit , Vanya cuman nitip surat ini untuk Kenan ya " ujarnya menyerahkan suratnya kepada Azka .
" Lea cuman mau sampaikan kepada noresh , buat makasih atas semuanya , maaf Lea gak bisa balas perasaan noresh kembali " lirih Lea yang di angguki yang lainnya .
" Kalau nata , bilang pada Raka , nata menepati ucapan Raka untuk tidak menampakan diri nata , dan sampaikan bahwa nata mencintainya sangat sangat mencintainya "
" Yaudah kita pamit yaaa beyyy " teriak mereka lalu bergegas memasuki pesawat nya .
Karena mereka sedang tidak membawa pesawat pribadi saat ini .
***
Satu jam di dalam pesawat membuat mereka dengan tenang melihat pemandangan langit yang sangat luas .
" Perasaan gue kok gak enak ya le ?" Tanya Vanya membuat mereka berdua menoleh ke arahnya .
" Jangan ngomong yang aneh aneh na !" Peringatan nata .
" Tapi perasaan gue juga gak enak Nat " lirih Lea .
Nata terdiam , perasaan juga sedari tadi tidak enak tetapi ia coba untuk menepisnya .
" Eh eh ini kenapa ?" Heboh Vanya dan Lea .
Orang orang yang di dalam pesawat juga tak kalah hebohnya saat merasakan pesawat mereka terguncang .
" Harap tenang semuanya " ujar sang pramugari .
Tiba tiba mereka bertiga merasakan seperti terjun dan ....
BRUKKK
BOOM
KREKK
AKHHHH
Hancur , pesawat tersebut hancur begitu saja setelah menerobos tenangnya ombak laut membuat sebagian terdampar di tepi laut dengan keadaan yang tidak baik baik saja .
" Tuhan ini sakit " gumam mereka .
***
Degg
" Mahh Lea Vanya nata , mereka di pesawat itu mahh " heboh Andra .
" Kita ke lokasi sekarang "
***
Di kediaman axander mereka semua panik dan sedih saat melihat berita tersebut .
Beribu ribu doa telah mereka panjatkan agar keadaan ketiga gadis tersebut baik baik saja .
Tapi bagaimana mereka bisa baik baik saja di saat pesawatnya saja hancur lebur .
" Ya Allah Vanya ..." Lirih sang momy .
***
" FAJAR GIMANA LEA FAJAR HIKSS " histeris Anna .
" Tenang na , mereka pasti baik baik aja " ucapnya mencoba menenangkan .
" Hikss Lea ..."
***
" Nih surat dari Vanya , Lo baca nanti !" Ujar Azka yang sedang duduk dengan inti death diamond, tak hanya Azka , askara dan celvan celvin pun hadir di sana bahkan vasca dan Leon , mines Andra saja .
" Surat dari Vanya ??" Heran Kenan .
" Dan untuk Lo noresh Lea bilang makasih atas semuanya dan maaf dia gak bisa bales perasaan Lo " ujar celvin .
Sedangkan askara menatap datar Raka dan tak lama " nata cuman bilang dia netapatin ucapanya untuk gak nampakin diri dan dia bilang dia mencintai Lo Raka "
Mereka bertiga diam , meratapi perasaan mereka yang terporak porandakan .
" Berita hari ini , sebuah pesawat *** jatuh ke dalam laut *** dengan jumlah 76 korban yang menumpangi pesawat tersebut "
Degg
Aksara , celvan , celvin, Leon , Azka dan vasca mematung mendengar berita tersebut apalagi saat tak sengaja melihat kepingan kepingan pesawat tersebut .
" VANYA , LEA , NATA !!" teriak mereka histeris.
" K-kalian kenap .? Kenapa dengan mereka ?" Tanya Devin heran yang di angguki yang lainnya .
" M-mereka , mereka naik pesawat itu " ujar Azka sembari menunjuk pesawat yang ada di televisi tersebut .
Rasanya tubuh mereka kaku setelah melihat itu semua , di kabarkan bahwa penumpang di dalam pesawat tersebut tidak ada yang selamat yang artinya ...
" Enggak , gak mungkin " lirih Raka dengan bibir bergetar nya .
" Vanya gak mungkin ninggalin gue kan hikss "
" L-lea ??? Lea ini bohong kan ?" Lirihnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/329081600-288-k363213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
General FictionDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...