27

31 4 0
                                    

Happy reading ✨


Empat hari telah berlalu , hari ke lima ini nata dkk memutuskan untuk pergi ke sekolah, karna gabut di rumah .

Kumpulan cecan

Anda
OTW

Vanya
Apaan nihh otw otw ??

Lea
Sip

Vanya
Tunggu oyy gue lagi panasin motor

Lea
Hikss udah gua tinggal

Vanya
Kalau udah Lo tinggal , Lo gak mungkin
Bales chat gue ogeb !!

Lea
Hheee 😁😁

Anda
Buruan !!

Vanya
Iyaaa ini otw

Lea
Gue dah jalan!!

Vanya
Hoak !!

Lea
Berisik Babi !!
(Read )

***

Saat mereka sampai ternyata gerbang sekolah sudah tertutup rapat membuat mereka menghela nafasnya .

" Ini semua gegara Lo Van " sinis Lea membuat Vanya menjitak kepalanya karena tak terima .

" Gegara gue ?? Heoll ini tuhh gegara Lo ya setan !! Lo yang pengen pipis di tengah jalan , mana lama lagi , itu pipis atau boker ??!!" Cerocosnya .

" Lewat tembok belakang sekolah " ujar nata lalu melajukan motornya ke arah sana membuat mereka mengikutinya .

Setelah sampai , mereka menitipkan motornya pada salah satu warung yang tak jauh dari kawasan sekolah .

" Nitip ya mbak " ujar nata yang di angguki mbak mbak tersebut .

" Santai aja non , mbak bakal jagain motorny dengan sepenuh hati , jiwa dan raga "

" Ettdah " gumam Vanya .

Mereka lantas berjalan ke arah tembok belakang sekolah yang membuat mereka melongo .

Melongo gak tuh

" Buset tinggi Bet dah " lirih Vanya .

" Gue kayaknya gak bisa deh Nat " keluh Lea  membuat nata menoleh ke arahnya.

" Gak bisa ?? Dulu sewaktu SMP Lo bolos bisa bisa aja tuhh manjat ?" Sindir nata .

" Tau Lo le !"

" Ck Van Lo dulu sana manjat , buat jadi percobaan " tunjuk Lea membuat Vanya melotot .

" Sialan Lo , tapi gapapa " ujarnya lalu melihat sekeliling berharap menemukan pohon .

Setelah menemukannya Vanya perlahan lahan menaiki pohon tersebut , ingin bersombong diri sedikit, di antara ketiganya hanya Vanya yang bisa menaiki pohon .

" Ayok  sini gue bantu ," teriaknya menjulurkan tangannya .

Nata menerima uluran tangan tersebut lantas dengan perlahan memanjat pohon tersebut.

" Gue lagi Van !" Teriak lea .

" Males nata aja yang bantu Lo , gue mau manjat temboknya dulu "

" Sialan !!" Umpat Lea .

" Ayok le ," seru nata .

Vanya menatap tembok di depannya lalu mulai menaikkan satu kakinya ke atas tembok dan tangan yang memegang erat permukaan tembok tersebut .

Note : gerakannya seperti kalian keluar dari kolam , paham kan ?.

Tapi gue juga gak paham 😭😭🙏

Setelah di atas pohon tersebut dengan susah payah , Vanya kembali membantu nata dan Lea .

Brukhhh

" ANJIMM !!" Teriak mereka bertiga saat jatuh dengan mengenaskannya .

" Kalian ...??"

" Hah ??"

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang