Happy readingPagi ini ketiga gadis itu sudah bersiap siap , dengan lengkap tak tersisa apa pun .
" Jangan ada yang ke tinggalan " ujar nata yang di angguki ke dua nya .
" Ayok berangkat udah jam 05:54 " ujar Vanya dengan duduk di kursi pengemudi , karna mereka menggunakan mobil .
Lokasi nya sekarang mereka akan pergi ke negara Itali , karna Bruno sedang ada di sana .
Mereka akan pergi selama beberapa hari untuk menyelesaikan tugasnya .
Vanya mulai menyalakan mobil nya dan mulai menjalankannya dengan kecepatan sedang .
" Bisa agak cepet ?" Tanya nata yang di angguki Vanya , dengan menaik kan kecepatannya di atas rata rata.
" Gue masih pengen hidup " gumam Lea dengan muka tertekan.
" Gak usah paling tertekan Lo " sinis Vanya dengan mata yang masih fokus ke depan .
Setelah beberapa saat mereka pun sampai ke bandara Soekarno Hatta dengan selamat wal Afiat.
Mereka segera menuju jet pribadi mereka dan masuk , lalu mendudukan bokongnya.
Sebenarnya mereka bisa bersantai karna menggunaka zet pribadi , tetapi bereka tidak ingi berlama lama menunda tugasnya .
" Huft akhirnya bisa istirahat juga " ujar Vanya dengan menghela nafas lega .
" Selama di sana , jangan ada yang aktifin hp ingat itu " peringat nata yang di angguki ke duanya.
Karna terlalu letih akhirnya mereka memutuskan untuk tidur saja .
Setelah Berjam jam menempuh perjalanan kini mereka bertiga sedang ada di salah satu mansion milik bos nya .
Sebenarnya mereka juga mempunyai mansion di negara ini , tetapi keluarga mereka nya memerintahkan mereka untuk tinggal di sana.
Dan lagi pula mereka di beri ijin untuk tidak sekolah , selama beberapa hari oleh orang tua mereka , agar cepat selesai misi ini .
Kini ke tiga nya sedang berada di dalam kamar masing masing , kenapa gak sekamar ? Karna mereka ingin sesekali pisah kamar .
" Susun rencana terlebih dahulu ?" Tanya Vanya yang di angguki kedua sahabatnya .
" Jadi ...............kalian paham ?" Tanya Lea setelah menjelaskan rencana Yang akan mereka lakukan kepada musuh .
" Paham " jawab keduanya kompak .
" Kita lakuin nya nanti malam " ucap Lea membuat ke duanya mengangguk .
***
Sedangkan di sisi lain ke tiga pemuda saat ini sedang dalam mood yang buruk karna gadis nya menghilang tanpa jejak , dan tidak sekolah dengan alasan urusan keluarga , apakah bisa bersamaan seperti itu ?.
" Arrgghhhh pokok nya von Lo harus lacak keberadaan mereka di mana " ucap dingin naresh .
Mereka saat ini sedang berada di rooftop sekolah karna mereka sedang bolos .
" Bisa bisanya Vanya gak kabarin gue " gumam Kenan sembari menatap sendu handphone nya berharap ada notifikasi dari Vanya .
" Sebenarnya mereka kemana ?" Gumam noresh .
Sedangkan seseorang di antara mereka , berusah menekan rasa risau nya .
" Gila , apakah ada hal yang gak gue tau ?" Gumamnya dengan risau .
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
General FictionDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...