23

35 5 0
                                    


Happy reading

Pagi ini ketiga gadis itu sudah bersiap siap , dengan lengkap tak tersisa apa pun .

" Jangan ada yang ke tinggalan " ujar nata yang di angguki ke dua nya .

" Ayok berangkat udah jam 05:54 " ujar Vanya dengan duduk di kursi pengemudi , karna mereka menggunakan mobil .

Lokasi nya sekarang mereka akan pergi ke negara Itali , karna Bruno  sedang ada di sana .

Mereka akan pergi selama beberapa hari untuk menyelesaikan tugasnya .

Vanya mulai menyalakan mobil nya dan mulai menjalankannya dengan kecepatan sedang .

" Bisa agak cepet ?" Tanya nata yang di angguki Vanya , dengan menaik kan kecepatannya di atas rata rata.

" Gue masih pengen hidup " gumam Lea dengan muka tertekan.

" Gak usah paling tertekan Lo " sinis Vanya dengan mata yang masih fokus ke depan .

Setelah beberapa saat mereka pun sampai ke bandara Soekarno Hatta dengan selamat wal Afiat.

Mereka segera menuju jet pribadi mereka dan masuk , lalu mendudukan bokongnya.

Sebenarnya mereka bisa bersantai karna menggunaka zet pribadi , tetapi bereka tidak ingi berlama lama menunda tugasnya .

" Huft akhirnya bisa istirahat juga " ujar Vanya dengan menghela nafas lega .

" Selama di sana , jangan ada yang aktifin hp ingat itu " peringat nata yang di angguki ke duanya.

Karna terlalu letih akhirnya mereka memutuskan untuk tidur saja .

Setelah Berjam jam menempuh perjalanan kini mereka bertiga sedang ada di salah satu mansion milik bos nya .

Sebenarnya mereka juga mempunyai mansion di negara ini , tetapi keluarga mereka  nya memerintahkan mereka untuk tinggal di sana.

Dan lagi pula mereka di beri ijin untuk tidak sekolah , selama beberapa hari oleh orang tua mereka , agar cepat selesai misi ini .

Kini ke tiga nya sedang berada di dalam kamar masing masing , kenapa gak sekamar ? Karna mereka ingin sesekali pisah kamar .

" Susun rencana terlebih dahulu ?" Tanya Vanya yang di angguki kedua sahabatnya .

" Jadi ...............kalian paham ?" Tanya Lea setelah menjelaskan rencana Yang akan mereka lakukan kepada musuh .

" Paham " jawab keduanya kompak .

" Kita lakuin nya nanti malam " ucap Lea membuat ke duanya mengangguk .

***

Sedangkan di sisi lain ke tiga pemuda saat ini sedang dalam mood yang buruk karna gadis nya menghilang tanpa jejak , dan tidak sekolah dengan alasan urusan keluarga , apakah bisa bersamaan seperti itu ?.

" Arrgghhhh pokok nya von Lo harus lacak keberadaan mereka di mana " ucap dingin naresh .

Mereka saat ini sedang berada di rooftop sekolah karna mereka sedang bolos .

" Bisa bisanya Vanya gak kabarin gue " gumam Kenan sembari menatap sendu handphone nya berharap ada notifikasi dari Vanya .

" Sebenarnya mereka kemana ?" Gumam noresh .

Sedangkan seseorang di antara mereka , berusah menekan rasa risau nya .

" Gila , apakah ada hal yang gak gue tau ?" Gumamnya dengan risau .

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang