21

29 5 0
                                    

Happy reading ✨


Setelah seharian mereka di Bandung atau lebih tepatnya di markas besar Black girl , malam ini mereka bertiga berniat pulang setelah membahas tentang Darkness tersebut .

" Kitaa pamit yaa semuanya ," pamit Lea yang di soraki semuanya .

Hati hati kalian

Kesini lagi yaa

Awasss di jalannya

Kirim salam sama ortu Lo pada

Dll

Brumm.

Mereka melesat begitu saja setelah menyalakan klaksonnya sebagai tanpa pamit .

***

" Hoamm " Lea mengerjakan matanya sembari melihat jam dinding yang terpasang di kamarnya .

08.56

" Ohhh jam segit—"

" LEA KITA KESIANGAN DODOL !!" teriak Vanya sembari mengobrak Abrik lemari Lea .

Sedangkan nata ia menatap malas kelakuan temannya , sembari menatap Lea yang di yakini akan seperti Vanya tak lama lagi .

" Hah ?? OHH IYA ANYING KITA TELAT " ujarnya ikutan heboh .

Nata menghela nafasnya , dugaanya sudah tepat saat melihat Lea juga ikut berkoar koar sembari memandang tajam jam di kamarnya .

" Goblok " lirih nata .

" Nat elo gak siap siap ?" Tanya Vanya yang sudah siap dengan seragamnya .

" Liat hp ini hari apa ," suruh nata membuat mereka berdua saling tatap dan segera mengecek handphone nya .

Satu detik

Dua detik

Tiga de—

" ANJIRR INI TANGGAL MERAH  EGE ," pekik Vanya .

" NAT KENAPA GAK NGASIH TAU ???" teriak Lea menatap marah nata .

" Salah siapa gak ngecek hp dulu " acuhnya .

" Sia—"

Tingg

Misi

Papah Axel

Darkness ada sangkut pautnya
Dengan anak dari tua Bangka
Tersebut !

Bang celvin
Darkness bukannya sudah
Tidak ada pah ??

Andra Z.X
Bodoh , mereka sudah muncul
Bahkan di markas lion king sudah
Terdapat teror darinya

Om varo
Besar kemungkinan kembaran nya
Yang akan balas dendam .
Bila memang ada sangkut paut nya
Dngn mereka

Om Fajar
Hati hati , rencana balas dendam di
Mulai dari sekarang

Siap 🙋

Nata menghela nafasnya membaca pesan tersebut yang mana menjadi pusat perhatian kedua sahabatnya .

" Lo kenapa ?" Tanya Lea heran .

Memang tadi mereka sedang berganti baju mangkanya tidak melihat pesan di grup 'misi ' tersebut .

Nata menjelaskan semuanya dari awal , yang mana membuat mereka mengerjap kaget dan tak lama seringai muncul di wajah ketiganya .

" Balas dendam nya dimulai dari sekarang Right ??" Tanya Vanya .

Lea terkekeh geli, ia menatap atap kamarnya dengan kebencian yang tertanam di mata cantiknya .

" Bruno Alves Mahendra, kita tandain Lo " gumamnya .

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang