26

25 6 0
                                    

Happy reading ✨


Pagi ini Vanya dkk sedang bersiap siap untuk pulang ke Indonesia.

Setelah merasa siap dan tak ada yang tertinggal mereka pun mulai berjalan ke arah mobilnya , dan masuk dengan posisi .

Nata dan Lea di depan sedangkan Vanya di belakang sendiri , dengan nata yang mengemudi tentunya .

" Kenapa gak suruh anak buah aja yang nyetir ?" Tanya Vanya heran .

" Gak ah , gak bisa ngebut soalnya " ujar lea membuat nata mengangguk setuju .

" Terah dah " gumam nya .

Nata mau menjalankan mobilnya menuju bandara dengan di ikuti beberapa bodyguard di belakangnya .

Setelah menempuh perjalanan selama setengah jam, akhirnya mereka sampai di bandara .

" Bawa mobilku " ujar nata dingin pada salah satu bodyguard nya saat ia dan yang lainnya sudah di luar .

Bodyguard itupun mengangguk patuh , lalu pergi dari hadapan mereka bertiga dengan membawa mobil nata .

Mereka bertiga pun mulai memasuki zet pribadinya dengan barang barang yang di bawakan beberapa bodyguard tadi .

" Ahh akhirnya bisa istirahat juga" gumam Vanya dan Mulai memejamkan matanya .

" Capek banget njir " ucap Lea dengan susu kotak yang ada ditangannya .

Setelah menempuh perjalanan selama berjam-jam lamanya akhirnya mereka sampai di indonesia pada malam hari .

" Akhirnya sampai " ucap nata dengan mata yang sudah mengantuk .

" Mobil kita di depan " ujar Vanya membuat mereka mengangguk dan segera berjalan ke arah mobilnya .

" Gue aja yang nyetir, Lo kelihatanya sudah ngantuk Nat " ujar Vanya membuat nata mengangguk .

Mereka pun mulai memasuki mobil dengan Vanya dan Lea di depan sedangkan nata sendiri di belakang , tentunya dengan Vanya yang menyetir , bila nata yang menyetir ia takut terjadi kecelakaan karna mengantuk .

" Let's go" ucap Lea membuat Vanya langsung saja menyetir dengan kecepatan tinggi.

Hanya membutuhkan waktu lima belas menit , agar mereka sampai apartemen , sebnarnya waktu yang di tempuh bisa tiga puluh menitan , tetapi karna Vanya mengendarai nya dengan kesetanan jadi hanya membutuhkan waktu sebentar untuk sampai .

Setelah mobil di parkiran mereka pun langsung masuk ke dalam apart Vanya , karna hanya apart nya yang dekat di bandingkan yang lainnya .

Mereka pun masuk ke dalam apart dengan barang barang yang di bawa oleh petugas apart karna tadi sempat menawarkan bantuan.

" Makasih ya pak " ucap Lea .

" Iya sama sama , saya duluan ya " ujar petugas apart nya itu dan pergi .

" Yaudah kalian cepet istirahat gih " ujar Vanya membuat kedua sahabtnya mengangguk dan pergi ke arah kamar Vanya.

Vanya pun ikut menyusul dengan barang barang yang ia tinggalkan karna terlalu cape .

Mereka tertidur dengan ke adaan belum ganti baju sama sekali , dan seperti biasa Lea yang berada di tengah tengah .

***

Pagi hari yang cerah tapi tidak dengan suasana sekolah saat ini .

Karna ke tiga most wented sekolah mereka sedang memarahi seorang siswa yang tak sengaja menjatuhkan tempat sampah di hadapan mereka bertujuh .

Sebenarnya itu hal sepele tetapi entah kenapa tiga hari ini , ketiga pemuda tersebut mempunyai emosi yang tak terkontrol.

" Makanya kalo jalan liat Liat bangsat " teriak Kenan kesal .

" Maaf kak " ucap siswa itu dengan badan yang gemetaran.

" Lo itu ya , ngebuang buang waktu kita aja anjir " raka yang sudah geram langsung saja berlalu duluan , membuat yang lainnya menyusul .

" Hhhaaa seru sekali , gue ngeliat kalian yang kayak gitu"batin seseorang dengan seringai nya .

" Awas Lo " ucap naresh lalu pergi begitu saja menyusul sahabtnya .

Ya begitulah sikap mereka saat tiga gadisnya tidak ada kabar selama berhari hari .

Bahkan mereka hampir saja membuat anak orang sekarat karna menyenggol lengan mereka , saat siswa itu berlari terburu buru .

Begitu dahsyat nya kehadiran ketiga gadis itu di hidup mereka .

***

Hai hai gimana kabarnya para pembaca ku

Thanks you ya yang udh baca sampai di chapter ini

Semoga kalian gak pernah bosen buat bacanya .

See you ✨

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang