Happy reading ✨
Mereka saat ini berada di kantin dengan kancing atas yang terbuka satu .
" Hah gerah bett guee nyingg , ini matahari lagi cemburu sama bumi kayaknya sampe nyemburin panasnyaa kebangetan , " celoteh Vanya yang tak di tanggapi mereka .
" Kita gak masuk kelas dari tadi lohh , mau masuk gak ?" Tanya Lea yang di jawab gelengan .
" Nanti aja setelah istirahat " ujar keduanya .
" Ehh gue denger denger si Sam ijin dari sekolah , mungkin dia udah tau bapaknya koid " celetuk Lea .
" Biarin aja , biar dia cepet nyusul nantinya karena frustasi si tua Bangka itu mati " gumam Vanya dengan smirk nya .
" Gue gak sabar nunggu mereka hancur dan gak nyisain apa apa hhaaa," kekeh nata .
" Dan di saat itu balas dendam akan tuntas , kecuali ada musuh baru lagi " ujar Vanya mengandung banyak arti .
" Jangankan musuh baru Van , sekarang aja kita lagi ngadepin dua musuh " ujar nata yang di angguki Lea .
" Lo tau Agam group itu gak ?? " Tanya Lea di angguki keduanya .
" Dia musuh kita juga , Karena dia udah ngibarin bendera perang kemarin " beritahu nata .
" Dia berusaha buat saham perusahaan pindah ke tangan dia ? Atau dia berusaha nama baik keluarga kita tercemar ?" Tanya Vanya .
" Dua duanya "
" Shitt , yang satu aja belum selesai muncul juga yang lain "
" Let's play the game "
***
KRINGGG
Bel masuk berbunyi membuat mereka bertiga berjalan ke arah kelas nya .
" Gue dari tadi gak liat naresh dkk ?" Heran Lea , biasanya pentolan tersebut sering berkeliaran di sekolah tetapi ini damai damai saja , tidak ada jeritan histeris anak perempuan .
" Nyusul sam kek nya , Raka chat gue barusan mereka ada di rumah sam " beritahu nata .
" Cieee uhuyyyy udah kasih kabar kabaran , tinggal tunggu jadiannya aja nichh " heboh Vanya .
" Diem deh Van Jan malu maluin " kesal nata sembari menutup wajahnya malu .
" Elahh malu malu babikk "
Pletak
" Aishh sakit le " rintih Vanya sembari mengusap keningnya .
" Lagian kalo ngomong "
" Yayayya nataa gue di omelin " adunya membuat wajah se memelas mungkin yang mana mendapat delikan jijik dari keduanya.
" Bodo "
" Jijik nying "
" Astagfirullah Vanya mahh sabar , gapapa kok terusin aja " gumamnya .
" Dih drama " ujar keduanya .
" Ck bodo " ucap Vanya lantas meninggalkan mereka berdua yang terkekeh bahagia membuatnya kesal .

KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
Fiksi UmumDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...