Happy reading ✨
Minggu ini mereka berniat pergi ke Bandung untuk ke markas besar Black girl ." Siap ?" Sahut Lea yang di angguki keduanya .
Mereka mulai menaiki kuda baja tersebut dan melakukannya dengan kecepatan di atas rata rata .
" NAT BELAKANG ADA YANG NGIKUTIN !!" teriak Lea memberitahu .
Nata segera menoleh ke arah belakang dan benar saja sekitar delapan orang pengendara motor mengikuti mereka dengan pakaian serba hitamnya.
" Shit " umpatnya .
Lea terus menggeber motornya agar semakin melesat , sedangkan avanya ia terus melirik ke belakang karena nata sedang di belakangnya .
" NATT DUA BAWA BELATI , TIGA BAWA TONGKAT BASEBALL, SISANYA BAWA PISTOL !!" teriak avanya memberitahu setelah ia mengamati ke belakang .
" Ck " decak nata , kenapa ia harus yang paling belakang sihh ?? .
" LEAAA BELOKK KANAN !" teriak nata yang langsung di lakukan oleh nya .
Mereka berhenti pada sebuah jalan yang sepi dengan lapangan kosong di sekitarnya .
Lea membuka kasar helm yang di gunakan nya , lalu menatap ke delapan orang itu tajam sembari berdecih sinis .
" Nyari mati" gumam avanya sembari menggenggam belatinya , belati yang mendapat ukiran nama A.N.A.
mereka terus waspada apalagi di sini suasananya sangat sepi , Lea mengenggam pistolnya dan perlahan mengarahkannya pada salah satu lelaki di sana .
Dorr
" SIALANN !!" teriak marah lelaki tersebut .
Nata menggunakan pistolnya lalu mulai menyerang mereka secara membabi buta, kenapa bisa mereka mempunyai senjata ?? .
Karena mereka belajar dari kejadian waktu lampau , bahwa musuh mereka ada di mana mana dan mereka harus selalu membawa senjata untuk berjaga jaga .
" LE SAMPING KIRI , BELATI !"
" NAT AWAS BELAKANG !"
dorr
Dorr
Dorr
Srettt
ARGHHH
Shittt
Mati Lo anjiing
Sialan
Dor
Dor
DorBughhh
KraakkkDor
" Finally " gumam ketiga nya secara bersamaan sembari dengan smirk andalannya .
***
Setelah menempuh waktu berjam-jam dan dengan segala hambatan pula , akhirnya mereka sampai di sebuah bangunan seperti gedung terbengkalai yang amat sangat menyeramkan jika di lihat dari luar .
Mereka memasuki gedung tersebut yang seketika di sambut oleh orang orang yang berada di sana .
Akhirnya kalian Dateng
Wellcomm
Makin cantik aja kalian
Dll...
" Hallo semua nya , gimana kabarnya ?" Tanya Lea dengan senyum manisnya .
BAIKK
" kalo baik , buatin kita minum dong , aus nihh gue " ujar Vanya sembari menyilangkan kakinya .
" Bentar Van " ujar salah satu anggota intinya , kari .
" Lahh kan gue beranda doang ??" Gumamnya tak percaya .
" Van ada data terbaru " ujar Lisa sang anggota inti memecah keheningan tersebut .
Mereka semua menoleh padanya , menunggu kelanjutan ucapan Lisa .
" Darkness Buat masalah dengan maksa kalian semua terutama Lea , supaya nunjukin wajah kalian " jelas Lisa .
" Bukannya geng itu sudah menghilang sejak dua bulan silam ?" Tanya nata keheranan .
" Dan setau gue , geng tersebut kehilangan ketuanya sejak tawuran besar besaran kita yang mengakibatkan ketua mereka mati " jelas Prilly .
Yaa , dua bulan lalu mereka pernah mengadakan tawuran secara besar besaran dengan satu korban yaitu ketua musuh mereka sendiri .
Sebelum menyerang mereka , Darkness terlebih dahulu menyerah Devil's king , lalu lion king , selanjutnya black Diamond, dan sekrang black girl yang mana membuat perang terakhir mereka sebelum mereka menghilang begitu saja .
" Waspada , jangan tunjukkin wajah kalian pada siapapun , dan selalu membawa senjata kemana pun , satu lagi jangan dulu berkeliaran , biarkan black girl seakan menghilang dulu " ujar Lea yang di angguki yang lainnya .
" Ini nantang maut namanya " ujar putri greget sendiri .
" Mereka gak ada kapoknya , ketuanya kan udah koid gegara gak sengaja kena balok Ama Lea " Nisa menambahkan membuat mereka terkekeh mengingat masalalu.
Bukannya mereka senang , akan tetapi di momen itu sungguh lucu menurut mereka , apalagi melihat wajah songong ketua Darkness tersebut kesakitan dan tak lama mati karena tersandung batu.
D
i situ sebarnya mereka shock , akan tetapi mereka juga ada rasa puas tersendiri yang hanya bisa di rasakan oleh mereka .
" Ini baru permulaan Darkness!"

KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA [ END ]
Fiksi UmumDi sini menceritakan tentang kehidupan tiga orang sahabat yang tak sengaja bertemu dengan geng motor yang bernama Death diamond yang beranggota ratusan orang dan tujuh anggota inti . " Lo bakal jadi milik gue selamanya " noresh anigbrata . " mau lar...