04

84 9 0
                                    

Happy reading


" Gue benci mengakui kalo sekarang gue kangen Lo Li " gumam nata .

Ia benci mengingat masalalu yang membuat mereka menjadi terpisah .

Lio nya , sahabatnya , orang yang sangat ia jaga karena menurut mereka dia masih terlalu polos untuk mengenal dunia luar .

Akan tetapi mereka salah , nyatanya Lio tetaplah seperti lelaki kebanyakan yang hobinya mabuk dan balapan , yang tidak di ketahui mereka .

" Gue juga kecewa Nat , gimana pun walaupun dia lebih tua dari gue , gue tetep anggap dia adik gue " ujar Vanya lirih .

" Ehh gue heran dehh, istrinya Lio katanya masih sekolah umum emang perutnya kaga Blendung ya ??" Heran Lea membuat mereka jadi memikirkannya .

" Lahh gue cari informasi tentang Lio , ternyata istrinya keguguran waktu kandungannya masih usia dua bulan , karena meminum alkohol maybe " jelas Vanya .

" Si anjir lagi hamil minum alkohol ya mati lah bayi nya , mana masih embrio gitu astagaaa " ucap nata tak habis pikir .

" Rasanya pengen gue julid in Mulu tuh rumah tangga mereka " ketus lea .

" Anjir Lo le "

***

" Bro gimana kalo kita balapan nanti malam ?" Tanya seorang lelaki dengan pakaian urakannya .

" Berapa hadiahnya ?" Tanya temannya yang memiliki wajah sama dengannya .

" Lima puluh juta , yaa lumayan lahh buat makan makan malem ini "

" Terima aja " sahut cowok dengan rambut hitam legamnya .

" Siap boss "

" Sam , Lo tau anak dari kelas XII IPS 4 ?" Tanya lelaki yang bernama kenan Manuela .

" Cowok dengan tindik hitam di hidung bukan ?" Ujar samudra benuatik .

" Hmm "

" Namanya rehan , kalo gak salah dia mantan ketua futsal , Lo ada masalah apa sama dia Ken ??" Tanya samudra

" Dia ngusik gue " desis Kenan mengingat kemarin rehan menghampirinya dengan tampang songong nya itu .

" Jangan Lo abisin anak orang Ken , kasian , belum kawin dia " celetuk samudra .

" Nihh gue bawain minum buat kalian gayss , kurang baik apa coba gue " teriak Devin Wilson .

" Wahh perhatian bangett Lo Vin , tau aja gue auss " antusias samudra lalu berlari memeluk kresek yang di pegang Devin .

" Sialan gue yang beli Lo yang ambil semuanya " desis Devin kesal .

" Jadi kita jadi balapan kan ?" Devon Wilson , kembar identik nya Devin .

" Hmm " dehem Naresh anigbrata.

" Kutub " bibir devin sekecil mungkin .

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang