19

47 7 0
                                    

Happy reading ✨


" Avanya " panggil Kenan membuat Vanya menoleh ke arahnya dengan pandangan datar .

Saat ini mereka ada di rooftop yang entah kenapa ini akan menjadi tempat favorit Vanya mulai sekarang .

" Hmm ?"

" Lo gapapa ?" Tanya nya yang di angguki oleh Vanya .

" Gapapa "

" Lo udah makan ?"

" Udah "

" Lo—"

" Pertanyaan Lo basi Ken , gue udah sering denger pertanyaan kayak begitu " jelas Vanya membuat kenan terdiam .

" Maaf "

" Maaf untuk ?"

" Maaf karena gue , Lo hampir aja kena lemparan nasi goreng " sesalnya .

Vanya tersenyum tipis di buatnya , " yaudah sih gapapa , lagian itu udah berlalu "

" Van " panggilnya lagi .

" Ya ?"

" gue masih nunggu jawaban Lo "

Vanya terdiam seribu bahasa , ia takut tak sesuai ekspektasi Kenan , ia hanya tak ingin Kenan kecewa pada nya .

" K-kalo gue terima Lo ?" Tanya Vanya agak ragu .

Kenan tersenyum sembari menggenggam lengannya , ia menatap dalam mata kecoklatan Vanya .

" Gue akan senang sekali Lo Nerima gue "

" Benarkah ?" Tanya avanya .

" Heem , jadi kita jadian ?" Tanya Kenan dengan senyum mengembang nya membuat avanya semakin jatuh saja pada pesona nya.

" I-iya " gugupnya sembari menunduk , sial ia malu sekali sekarang .

Kenan terkekeh melihatnya , ia membawa avanya ke dalam pelukannya , sembari menghirup aroma nya yang menenangkan.

" Terimakasih " gumamnya dengan hati yang bahagia .

***

" Wow Lo menang taruhan Ken " ujar samudra antusias .

" Sesuai kesepakatan, kita bakal kasih Lo uang lima belas juta " ujar Devin sembari mentransfer uang nya .

Kenan hanya terdiam , ada rasa bersalah yang merusuk hatinya saat mengingat avanya menjadi bahan taruhan .

Bila hal seperti ini di ketahui olehnya , apakah avanya akan meninggalkannya , tidak tidak , Kenan tak bisa membayangkan nya .

Ia tak rela bila avanya dengan lelaki lain , itu tak boleh terjadi , Kenan menatap teman temannya membuat mereka menatapnya juga ..

" Kenapa Ken ?" Tanya Devin .

" Tutup mulut " ujarnya yang di pahami yang lainnya .

" Oke lahh tenang aja Ken "

Tanpa di sadari mereka seseorang mereka percakapan mereka sedari awal dengan smirk nya .

" Hancur " gumamnya .

***

" Kiww Lo berdua udah confes " goda nata membuat mereka jengah .

" Lo kapan Nat ?" Tanya Lea sembari meminum es nya .

" Lima tahun lagi maybe "

" lima hari kali bukan lima tahun " ketus avanya .

" Yeahh biasa aja dongg jangan ketus ketuss " kesalnya .

" Y "

" Sialan !!" Kesal nata yang di sahut kekehan oleh Lea .

" Gue doa in biar Lo jadian sama Raka " celetuk Lea tiba tiba .

" Para readers tolong bantu doa nya yaa " gumam Vanya .

" Hah ?? Lo ngomong ke siapa ??" Tanya nata yang di acuhkan olehnya .

" Anjing Lo Van "

" Iya tau gue cantik "

LEVANA [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang