##########
Sehun melirik Jeo yang datang sendirian, dia berada di Kanet karena salah satu temannya bilang kalau Bas ada disana. Tapi ketika dia sampai, Sehun hanya menemukan ponsel Bastian. Sehun hendak pergi dari sana tapi tiba-tiba ia melihat Jeo datang.
"Lo Jeo?" tanya Sehun. Jeo menganggukkan kepala sambil senyum canggung.
Sehun menelisik Jeo, sepertinya dia pernah melihat pemuda itu. Tapi lupa dimana.
"Dimana Bas? kok lo ga bareng dia?"
"Tadi sih katanya mau ke toilet, belum balik lagi?" Jeo pura-pura memasang wajah bingung.
Dalam hati berdoa semoga jawabannya itu akan sama dengan Bastian nanti.
"Lo ikut kelas seni juga?" tanya Sehun lagi.
"Iya bang.." Jeo duduk dikursinya, pura-pura menyibukkan diri dengan layar komputer. Meski sebenarnya pikirannya berkecamuk sedikit gugup.
"Kalo Bas datang, tolong suruh dia telpon gue" ucap Sehun.
Jeo mengangguk paham. Sehun pergi darisana, dan Jeo reflek menghela napas lega. Ternyata bermain dengan Bastian sangat menegangkan.
Tapi setelah melihat secara langsung, secara fisik Sehun itu sangat tampan. Jeo penasaran apa yang membuat Bastian berpaling dari kekasih tampannya itu.
"Dimana Sehun?"
Jeo tersentak kaget, Bastian tiba-tiba muncul dan menepuk bahunya. Jeo yakin Bas pasti habis berlari, terdengar dari napasnya yang tersenggal. Namun alisnya mengernyit melihat kemeja yang dikenakan Bastian. Itu kan kemeja yang dipakai Gavin tadi.
"Barusan pergi, katanya lo suruh telpon dia, Kak"
Bas melirik ponselnya diatas meja, "Tadi dia nyentuh hp gue gak?"
"Gue ga liat, kayanya enggak sih"
Bastian menghela napas lega. Jeo langsung tau, Bas berlari bukan karena ingin segera menemui Sehun, tapi karena takut Sehun membuka ponselnya.
"Gue cabut duluan, ya.. lanjut main game nya lain kali." ucap Bas.
Jeo menahan tangan Bas. "Thanks kak buat tadi"
Bastian mengangguk sebelum pergi meninggalkan Jeo.
#####
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]
FanfictionEND || Chanbaek AU || I'm not the only one 🥀 || RATE 18+ || Rank; #1 Baekhyun