****
•
•
•
FLASHBACK
Bastian's sideBastian bisa merasakan sesuatu menyembul dibawah sana, sejak tadi dia hanya pura-pura tidur karena sejujurnya sulit untuk memejamkan mata dengan tenang sementara otaknya berkecamuk memikirkan kejadian tadi.
"S-sehun.." Bastian akhirnya membuka suara, Sehun reflek melepaskan pelukan mereka dengan wajah terkejut.
"S-sorry.. Bas, aku ga bermaksud, enm.. maksudnya, aku udah coba.tahan.tapi.dia gamau tidur, aku juga gatau kenapa tiba-tiba dia bangun, tapi sumpah.. aku gak lagi mikirin hal mesum" Sehun meracau. Ia pikir tidak apa-apa untuk menahannya sampai juniornya kembali tidur.
Bastian mengerjapkan matanya mendengar racauan itu, dia mengerti kenapa benda pusaka milik Sehun bisa tiba-tiba mengeras, maksudnya mereka tidur sambil berpelukan dan Bastian memang sudah punya firasat kalau Sehun memiliki perasaan terhadapnya. Jadi wajar saja kalau Sehun bereaksi seperti itu.
"S-sehun, gapapa..." Bastian meraih tangan Sehun. "aku ngerti"
Sehun kaget, "K-kamu ngerti?"
"Iya aku ngerti, gapapa.. kamu ga perlu panik, itu bukan hal yang malu-maluin kok, serius" Bastian mengacungkan dua jarinya.
"T-tapi—,"
"Ssssttt, mending kamu selesain itu dulu, aku tunggu di balkon yaa" ucap Bastian tapi Sehun langsung menahan tangannya.
"Jangan! diluar dingin, kamu disini aja.. biar aku ke kamar mandi" ucap Sehun lalu turun dari kasur.
Kamar mandi Sehun ada di luar kamar, karena kamar mandinya dipakai berdua dengan adiknya. Bastian tidak yakin kalau Sehun bisa menuntaskan itu disana, pasti rasanya tidak nyaman.
Terbukti, sudah lima belas menit berlalu dan Sehun masih didalam sana.
Bastian pun akhirnya mengetuk pintu kamar mandi itu.
"Sehun.." panggilnya.
"Tunggu" sahut Sehun, Bastian menggigit bibir bawahnya.
"Kamu dikamar aja, biar aku tunggu diruang tamu" ucap Bastian.
Sepersekian detik pintu kamar mandi itu pun terbuka, entah kenapa Bastian reflek melirik ke bawah, ke arah gundukan celana Sehun yang masih terlihat menonjol.
"Jangan di liat" ucap Sehun, wajahnya memerah malu.
Bastian menelan ludahnya lalu menatap Sehun. "Mau aku bantu?"
***
Ini pertama kalinya ada orang lain yang menyentuh kejantanannya, rasanya jauh lebih nikmat dan geli, tapi malu.
Sumpah mati Sehun sangat malu detik ini, Bastian meremas penisnya seperti seorang tukang pijat ahli. Yang malah membuat Sehun bingung, darimana pemuda itu belajar melakukan itu?
"Kamu keras banget" celetuk Bastian semakin membuat Sehun merasa ingin mengubur dirinya ditengah hutan.
"Bas.. kalo kamu terus kaya gitu, aku bisaa....aargghhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]
FanfictionEND || Chanbaek AU || I'm not the only one 🥀 || RATE 18+ || Rank; #1 Baekhyun