18 [ Flashback ]

609 36 6
                                    


INI BAKAL PANJANG BANGET

#####

FLASHBACK
Bastian's Side

Bastian Harrison, Ayahnya punya dua istri. Istri pertama nya adalah ibu dari kakak tiri Bastian, dan istri keduanya adalah ibu kandung Bastian. Bastian memanggil Ibu tirinya dengan sebutan Mamah, sedangkan memanggil ibu kandungnya dengan sebutan Ibu? Mami? (?) Entahlah, Bastian juga jarang memanggil ibu kandungnya karena beliau terlalu sibuk untuk bertemu anaknya.

Mereka pisah rumah, Ayahnya membelikan istrinya masing-masing tempat tinggal. Tapi meskipun begitu, Bastian dekat dengan ibu tirinya. Mereka menerima Bastian dengan baik, bahkan sudah menganggap Bastian sebagai anak dan adik kandung sendiri.

Setiap kali Bastian melakukan kenakalan di SMP dan guru memanggil orang tuanya, Bastian selalu memberi tahu Mamanya, bukan ibu kandungnya.

Hal itu membuat Mamanya khawatir karena tahu Bastian kurang perhatian dari kedua orang tua kandungnya. Akhirnya setelah disepakati oleh para orang dewasa, saat kelas 1 SMA, Bastian pun pindah ke rumah Mamahnya.

Dimalam kedua dia menjadi tuan rumah disana, turun hujan deras, bersama dengan angin dan petir. Bastian berniat menutup jendela kamarnya sebelum ia melihat seorang lelaki berdiri didepan gerbang rumah.

"Hn? siapa dia?" gumam Bastian. Dia langsung keluar dari kamarnya, berlari ke bawah.

"Bang... Mah.." memanggil abang dan mamahnya namun tidak mendapatkan sahutan. Bastian malah menemukan catatan yang menempel di pintu kulkas

"Mamah jenguk temen mamah dulu, mungkin pulangnya agak malem. Hari ini makan nya order aja ya, jangan lupa kunci semua pintu sama jendela, takut ada kucing tetangga masuk"

Bastian berdecak, pantas saja tadi dia pulang dari sekolah tidak ada yang menyambutnya. Biasanya dia mendapat senyuman hangat Mamah didepan pintu.

"Abang kayanya belum pulang, masih dikampus" gumam Bastian. Kemudian dia teringat dengan tujuan awalnya. Bastian berlari keluar rumah, sedikit terkejut karena ketika dia membuka pintu langsung disambut oleh kilat langit.

"ahhk!! kaget banget gue" gerutu Bastian. Lalu beralih menatap ke arah gerbang. Lelaki itu masih berdiri disana. Atau Bisa dibilang 'pemuda' karena dia mengenakan seragam sekolah.

Bastian memberanikan diri, membuka payung dan menghampiri pemuda itu.

"Lo siapa? horor banget berdiri didepan gerbang rumah orang!"

Pemuda itu tersenyum sambil menunjukkan deretan giginya. "Gue Gavin yang tinggal dirumah depan, kunci rumah gue ilang"

"huh? kok bisa?"

"Gue juga gatau"

"Terus lo ngapain berdiri didepan rumah orang?"

"Karena disini ada cctv, kalo gue pingsan atau diculik, ada bukti"

"What?!" Bastian menatap pemuda itu aneh. Pemikiran macam apa itu.

"Ngomong-ngomong.. boleh gue numpang sebentar di teras lo? disini dingin"

Bastian melirik ke arah teras, kemudian ke arah CCTV yang terpasang juga disana. "Yaudah.."

Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang