Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]

51

#####

"Finn.." panggil seseorang.

Finn yang baru saja turun dari mobilnya itu langsung menoleh ke sumber suara. Itu Sehun yang memanggilnya.

"Hai, Hun.. morning.. By the way"

Sehun tersenyum, hendak mengacak poni Finn tapi Finn lebih dulu menjauhkan kepalanya, reflek.

"Oh.. hari ini pake gel juga?" tanya Sehun dan Finn menganggukkan kepala.

"Tumben banget pagi-pagi gini udah keliatan di sini" ucap Finn. Itu area parkir di gedung teknik.

"Gue abis anter Haikal nemuin Dio, gue baru tau kalo kalian satu kelas.. aneh, padahal gue udah beberapa kali ke kelas lo tapi ga pernah liat ada Dio." ujar Sehun.

"Mungkin karena lo fokusnya cuma buat nemuin gue" sahut Finn.

Sehun tertegun mendengar itu, lalu sepersekian detik kemudian tersenyum tipis. "Mungkin..."

"Yaudah gue mau ke kelas dulu" ucap Finn. Hendak pergi tapi Sehun menahannya.

"Mau makan siang bareng? kemaren kan ga jadi" ajak Sehun. Finn berpikir sebentar.

"Tempatnya lo yang nentuin" lanjut Sehun lagi.

"Oke.." sahut Finn.

#####

Jeo dan Bastian saling lirik, lalu keduanya menatap Gavin yang sedang menyimpan kepalanya di atas meja. Tadi Gavin ikut Bastian masuk kelas, dan duduk diantara Jeo dan Bas.

"Kamu gamau pergi dari sini?" Bastian mencubit bahu Gavin pelan.

"Enggak! aku mau disini"

"Kelas kamu gimana?"

"Ini kelas aku"

"Bukan! ini kelas aku, Gavi. Kelas kamu di gedung lain, pergi sana"

Gavin mengangkat kepalanya sambil menatap Bastian tak menyangka. "Kamu usir aku sayang?"

"Iya.." sahut Bastian sekenanya.

"Je.. gue di usir" adu Gavin.

"Iya bang, pergi sana" Jeo menambahi.

"Gamau.. Bas, aku mau disini sama kamu" ucap Gavin memohon.

"Kamu kenapa sih?" Bastian mulai kesal.

"Sayang, kamu mulai bosen ya sama aku? hum? aku ga boleh disini?" Gavin menatap Bastian sedih.

"Kamu lagi kesurupan apa gimana sih?" Bastian meraba kening Gavin. Tidak ada yang salah dengan suhu tubuhnya.

"Lo belum kasih dia jatah ya kak?" tanya Jeo.

Bastian menyedikkan bahu. "Gue kasih dia tiap hari" Bastian melirik ke sekitar lalu menghela napas berat.

"Gavi.. anak-anak yang lain keliatan gak nyaman ada kamu disini, mereka ketakutan" ucap Bastian.

Gavin langsung memasang wajah datar sambil melirik ke seluruh kelas. Semua orang langsung menundukkan kepala takut.