Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]

21

#####

Hari sudah menjelang sore, perubahan warna langit terlihat begitu indah dari sana. Bastian sedang berada di balkon kamar Sehun.

Ini hari kedua semenjak kejadian terakhir, Bastian tetap datang meskipun Sehun menolak untuk menemuinya. Sudah dua jam Bastian disana dan Sehun hanya diam membaca buku.

"Langitnya bagus, kamu gamau liat?" tanya Bastian. Sehun hanya melirik sebentar sebelum akhirnya kembali menatap buku nya.

"Aku masih inget banget waktu kita ngelakuin seks pertama kali disini" Bastian tersenyum sementara pikirannya mulai tenggelam pada masalalu.

Sehun diam-diam melangkah ke balkon, membuat Bastian terkesiap lalu menatap kekasihnya itu dari samping.

"Kamu inget kan? sebenernya aku sempet nyesel udah nyuruh kamu buat tetep kejar aku" ucap Bastian lagi, dia bisa melihat ada kernyitan di kening Sehun.

Lalu Bastian tersenyum "Tapi aku ga nyangka kita malah bisa pacaran sampe sekarang"

Sehun membalas menatap Bastian intens. Dia masih belum bisa berbicara karena luka nya belum kering.

"Mau aku ceritain soal Gavin?" tanya Bastian sambil meraih tangan Sehun. Sehun mengangguk.

*
*
*

FLASHBACK
Ini ga panjang, dipersingkat.
*
Author Pov'

Bastian senang karena akhirnya dia berhasil masuk ke Universitas impiannya. Apalagi Sehun juga ikut dengannya. Meskipun mereka beda jurusan, tapi Bastian kan gampang bergaul, jadi tidak masalah.

Bastian dan Sehun malah jadi populer, mereka dianggap sebagai pasangan paling serasi diantara mahasiswa baru.

Lalu Bastian mendapat predikat lelaki tercantik, sementara Sehun selalu dibanding-bandingkan dengan mahasiswa tampan yang ada di jurusan teknik.

Mahasiswa yang katanya jauh lebih populer dari Bastian.

Mendengar itu, Bastian langsung tidak terima, dia yakin tidak ada yang bisa menandingi ketampanan kekasihnya.

Karena penasaran, Bastian pun mendatangi jurusan teknik dan menatap nyalang seorang lelaki jangkung yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Lo cowok yang mereka maksud?" tanya Bastian dengan ekspresi meremehkan.

Lelaki itu tinggi, sangat tinggi sampai Bastian harus menenggakkan kepala sepenuhnya.

"Kalo yang lo maksud cowok paling populer, itu bukan gue. Tapi kalo cowok ganteng, itu gue." ucap lelaki tinggi itu.

Bastian berdecih, "Lo ganteng? dari mananya?"

Orang-orang yang juga berada di lorong itu langsung melirik ke arah Bastian, kaget karena Bastian baru saja menghina senior.

"Gue Yifan, ngomong-ngomong" ucap Yifan sambil tersenyum.

"Gue ga peduli" Bastian bersidekap. Masih tidak terima, Sehunnya jauh lebih tampan daripada lelaki jangkung ini.

"Lo kesini ngapain? berani banget nyamperin wilayah senior sendirian.. mau jadi jagoan? hum?" Yifan menyentuh dagu Bastian.