49

463 41 8
                                    


***
#####
*
*
*


***#####***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Bruk!

"Hahh...."

Bastian menghela napasnya panjang, poni basahnya yang menjuntai hampir mengenai mata. Pelipisnya sudah penuh dengan keringat begitu juga area tubuhnya yang lain.

Ini adalah siang terpanas yang pernah ia rasakan seumur hidupnya.

"Sayang, capek? mau istirahat dulu?" tanya Gavin khawatir.

Bastian menggelengkan kepala. "Gak! kalo kerja ga boleh di tunda-tunda."

"Tapi kalo capek boleh istirahat" bantah Gavin sambil menyimpan kardus bawaannya, kemudian menghampiri Bastian dan mengusap kening basah kekasihnya itu.

"Kan udah ada orang suruhan, biar mereka aja yang bawain barang dari mobil kedalem. Kamu urusan dekor aja nanti" Gavin menggendong Bastian di bahunya seperti karung beras. Lalu mendudukkan kekasihnya itu di sofa panjang yang ada di halaman depan.

"Yaudahlah terserah kamu" ucap Bastian pasrah. Gavin tidak salah juga, dia memang capek.

Gavin tersenyum sambil duduk di samping Bastian. Menyimpan tangannya di sandaran kursi. Kepalanya mendongak ke atas menatap langit siang, matanya sedikit menyipit karena silau matahari.

Bastian ikut tersenyum menatap kekasihnya, lalu menjatuhkan kepalanya di atas paha Gavin. Menjadikan paha berotot itu sebagai bantal.

"Emmmm...."

Gavin terkekeh, ia menunduk supaya bisa melihat wajah Bastian. "Mau smoothies?"

Bastian menganggukkan kepala cepat. Gavin merogoh ponselnya untuk memesan minuman.

"Zingga bilang kapan Finn keluar dari rumah sakit?" tanya Bas.

"Besok, harusnya sih hari ini setelah selesai infus, tapi Finn bilang dia masih mau disana." jelas Gavin.

"Tumben.. biasanya sehari aja dia ga betah"

"Kan kali ini beda, dulu dia sendirian atau kadang Zingga yang temenin. Sekarang kan ada banyak yang mau jenguk dia, terutama satu orang itu yang udah bawa dia kesana" ujar Gavin. Bastian tahu siapa 'satu orang' yang Gavin maksud.

"Bener juga"

"Permisi.. yang ini disimpan di sebelah mana ya?" seorang pekerja menginterupsi.

Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang