50

478 38 2
                                    

#####

#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


#####

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#####



"Masuk gih" titah Gavin setelah sampai di depan kelas Bastian.

"Padahal kamu ga perlu nganter aku sampe sini" sahut Bas. Gavin tersenyum sembari meraih tangan Bastian, mengusapnya lembut.

"Aku harus, inget kejadian terakhir aku tinggalin kamu pulang sendirian? aku gamau ada kejadian kaya gitu lagi" Gavin memasang wajah menyesal.

"Tapi aku kan gak kenapa-napa, aku juga jago ribut. Lagian sekarang masih pagi, masih rame banyak orang" ucap Bastian sambil mempoutkan bibirnya lucu. Gavin terkekeh gemas.

"Tetep aja, aku gak suka tangan kamu yang cantik ini di pake buat mukul orang.." Gavin mengecup punggung tangan Bastian.

"Apasih.." Bastian menarik tangannya, berusaha menyembunyikan rona merah di pipinya.

Apa mereka sadar kalau mereka masih di depan pintu kelas?

"Yaudah sana masuk, nanti kabarin kalo udah selesai kelas ya sayang" ucap Gavin sambil mengecup kening Bastian.

Bastian mengangguk. "Siang ini aku mau makan pedes"

"As you wish" Gavin mengusap pipi Bastian sebelum benar-benar pergi.

Bastian masuk ke dalam kelas dan langsung mendapat tatapan datar dari Jeo.

"Baik banget ya kalian ngasih kita semua tontonan romantis" celetuk Jeo setelah Bastian duduk disampingnya.

Bastian terkekeh. "Lo juga bisa jadi pemerannya, Je.. gimana sama pacar lo?"

"Ah iya, sorry ya kak ga bisa bantuin lo pindahan." Jeo memasang wajah menyesal.

Let Me LOVE YOU ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang