Breaking Rocks [SukuGo]

[BR-01] Ketua Geng Yang Caper✓

Vote dong, darl~

.
.
.
.

Di dalam bilik toilet.

Byur!

Satoru tersentak kaget. Matanya berkedip-kedip pelan saat buliran air berjatuhan ke lantai. Rambutnya basah kuyup. Seragam atasannya juga sama basahnya. Dia dengan cepat menaikkan resleting celananya. Kemudian mengangkat kepalanya untuk melihat siapa pelaku yang menyiramnya dari atas penghalang bilik toilet itu.

"Piwit," siulan ganjen terdengar," Lo lagi mandi 7 bulanan ato lagi mandi kembang 7 rupa?"

"Duh, bos. Dia gak hamil."

Plak

"Bacot, diam lu."

Ternyata itu Sukuna bersama dengan salah satu anak buahnya lagi. Keduanya nampak nemplok di dinding penghalang toilet. Satoru melihat kalau anak buah Sukunalah yang menyiramnya tadi. Terbukti dari tangan remaja itu yang memegang ember kecil yang sudah kosong. Dua kepala yang mengintip diatas sana sedikit miring. Tatapan mereka ber-sarat sange. Untung, Satoru sudah lebih dulu menaikan resleting nya tadi.

SEDANG APA DUA CICAK JANTAN ITU?!

Biru dan merah saling mengunci. Sukuna menampilkan seringai lebar. Sementara Satoru menatapnya datar. Namun, sorot dimatanya menunjukkan kebencian.

"Lo entar bintitan, picek, katarak," Satoru mengarahkan jari tengahnya ke Sukuna, kemudian ke anak buah di sampingnya, "and, lo belekan."

"Hah?! Lu nyumpahin gu-- EH BURUNG GUE TERBANG!"

Gedubrak!

Sukuna terpeleset dari atas toilet duduk itu. Ia terjatuh ke lantai dengan tangan yang terpeleset dulu dilantai yang licin, hingga berakhir wajahnya menubruk ke lantai.

Si anak buah--panggil saja Kinji Hakari─si rambut sarang burung. Si Hakari kaget, "b-bos!" turunlah dirinya dari atas toilet itu. Hakari segera menarik tangan Sukuna untuk bangun. Dimana image dari bos geng White Tiger untuk terjatuh dan tersungkur dengan tidak estetotnya seperti itu. Kalau ada yang melihat, bisa-bisa jadi topik trending di SMA Jaguar (Jagung liar) itu.

Sukuna menepis tangan Hakari. Ia segera berdiri sambil mengusap wajahnya. Hidung nya memerah, untung tidak berdarah. Wajahnya menggelap karena marah dan malu. "The real kualat instan," Hakari bergumam lirih saat melihat wajah tampan bosnya lecet.

Siapa sangka ternyata Sukuna memiliki pendengaran tajam. Ia mengirim tatapan membunuh ketika mendengar kata "kualat" itu. Hakari langsung kicep dan keringetan.

Sukuna masih mengusap wajahnya. Tepatnya di hidungnya yang dirasanya sedikit bengkok, "toilet bangsat!" Sukuna menendang benda mati berbentuk toilet tersebut, "Masa iya, first kiss gue sama lantai toilet yang ada biji-biji kerak e'eq nya. Ueekk-"