4: Kain putih

69 20 0
                                    

"Okay sekarang cowo aja yang nyari" cetus Laras.

"Hah?... jangan zhan tolak" bisik Alwi ke Zhano.

"Gila, lo cowo wi gausah takut" balas Zhano.

"Oke siapa takut" ucap Yuda menantang.

"Kalo ada cewe nya aja sok berani, aslinya mah ciut pek" bisik Rendra ke Felix.

Mereka pun mencari boneka Dini ke arah ujung sekolah, Alwi emang agak penakut jadi nyusahin dikit.

"Zhan... takut" ucapnya sambil menggandeng tangan Zhano.

"Dih apasi" ucap Zhano sambik mencoba melepas gandengan Alwi.

Mereka sebenarnya gak nyari, cuma muter muter sekolah aja. Lalu Yuda mempunyai ide untuk mencari ke kamar mandi di ujung sekolah yang terkenal angker, katanya kakel kakel yang ada kegiatan di malam hari terus ke kamar mandi itu suka liat Mba K mas P.

"Kita ke kamar mandi di ujung yok" ajaknya.

"Tapikan-" ucap Alwi tapi terpotong karena mulutnya di tutup oleh Rendra.

"Ayo ayo, udah lo diem aja deh" ucap Rendra.

Merekapun berjalan menuju kamar mandi itu, jaraknya sekitar 50 meter dari tempat mereka berkumpul tadi.
Mereka pun sampai di kamar mandi itu. disana sedikit gelap, hanya bermodal sebuah lampu yang sudah tua, cahayanya pun remang remang membuat suasana semakin mencekam.
Yuda melihat ruangan itu langsung menelan ludahnya sendiri.

"belum di tampakin aja udah seserem ini" batinnya.

Tiba-tiba ia terpikir sebuah ide, ia berencana untuk menyuruh Alwi masuk duluan secara ia penakut. Ia pun menyuruh Alwi masuk duluan.

"G-ga ah, kenapa ga lo duluan aja?"

"Yaelah penakut lo tinggal masuk aja apa susahnya si" ucap rendra lalu mendorong Alwi masuk ke dalam kamar mandi itu.

Dengan rasa gemetar, Alwi pun menjadi tumbal teman temannya itu, ia berjalan memasuki kamar mandi itu, kakinya gemetaran, suasana disana sangat mencekam, engap, dan hampa banget, tapi tiba tiba ada sebuah angin yang ntah darimana asalnya, angin dingin dan sangat menusuk. Alwi seketika menggigil bibirnya pun pucat.

"DUARR" teriak Yuda yang berniat menakut nakuti Alwi.

Alwi yang kaget sontak berteriak "AAAAA" lalu ia berlari ke belakang Rendra.

"Cupu lo, gitu aja takut" ucap Yuda.

Lalu mereka masuk ke ruangan itu di pimpin oleh Yuda. Setelah masuk, Yuda baru merasakan hawa di dalam sana, ga salah Alwi takut sampe gemeter. Soalnya emang se mencekam itu, baru masuk udara disana langsung engap dan anehnya lampu di sana mati nyala padahal saat Alwi memasuki kamar mandi itu lampunya normal normal aja.

"Ga salah ustad gemeter gitu, ternyata emang serem" ucap Rendra.

"Gua bilang juga apa ih" balas Alwi sambil menepis tangan Rendra pelan.

1 menit mereka hanya mengamati suasana di ruangan itu, lalu Zhano terpikir untuk menantang setan setan yang ada disana, ia pun maju ke paling depan menyalip Yuda dan berkata.

"Woy setan maju lo sini gua ga takut, bawa tuh nenek moyang lo semua kesini"

30 detik setelah itu, tidak ada balasan dari makhluk makhluk disana. Tiba tiba ada suara barang terjatuh di belakang mereka

Klontangg

Sontak mereka semua menoleh kebelakang, tetapi saat menoleh kedepan.. ada seorang yang menutupi tubuhnya dengan sebuah kain berwarna putih. melihat itu mereka semua langsung lari terbirit birit dengan ketakutan.

Dendam TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang