Sudah 3 hari Kia demam dan tak kunjung turun, semakin hari semakin tinggi panasnya, sering muntah, tenggorokan sakit saat menelan, sering pusing. Orang tua Kia khawatir akan kondisi anaknya yang sakit itu, Mereka membawa Kia kerumah sakit yang ada di dekat rumah Kia.
"Jadi gimana dok anak saya?" tanya Ibu Kia dengan raut wajah khawatir.
"Anaknya gapapa si Bu tadi pas saya pegang ga panas, terus ga ada radang di tenggorokan padahal tadi katanya pas nelen sakit, ga masuk angin juga" ucap Dokter itu sambil menulis resep di kertas.
Aneh, padahal saat dirumah Kia panas sekali badannya sempat Kia mengeluh karena tenggorokannya sakit. Tapi saat di cek kata dokternya gapapa.
"Tadi dirumah dia panas banget dok sampe 40°" ucap Ibu Kia tidak percaya.
"Mungkin sudah turun bu" ucap Dokter itu sambil memberi resep ke ibu Kia
Kia dan ibunya pun pulang ke rumah.
5 September 2019
Laras dan yang lain menjenguk Kia setelah pulang sekolah, Kia menceritakan semua tentang penyakitnya ke teman temannya.
"Anjir lo sumpah sakitnya ga masuk akal anjir" ucap Lila.
"Bener" ucap Dini.
Laras sedari tadi memandang sinis sosok hitam di belakang Kia, Laras curiga sosok itu adalah kiriman dari seseorang yang memang sengaja ingin mencelakai Kia, tetapi Laras memendamnya ia tidak menceritakan soal itu ke teman temannya.
"Ngeliatin apaan si lo" tanya Dini.
"Ga gapapa lagi ngebayangin mas Y" ucap Laras.
"Yudd cariin Larass" teriak Dini.
Kebetulan yang cowo lagi di ruang tamu, ya serasa rumah sendiri lah ya, jadi pastinya mereka denger teriakannya Dini.
"Untung orangnya ga nyamperin" ucap Laras.
Yuda tiba tiba masuk ke kamar Kia.
"Apaan panggil panggil?" tanya Yuda.
Laras seketika salting, wajahnya memerah saat itu juga.
"Di cariin Larass, cie salting cie" ucap Dini.
Yuda pun meninggalkan kamar Kia.
"Icikiwir asolole kiw kiw Larass" ucap Maira dengan suara berat seperti cowo yang ia buat buat.
"Opo opo an" ucap Laras dengan wajah memerah.
"Gua lagi sakit ya Allah kenapa harus di tampakan hal seperti ini" ucap Kia.
"Gausah sok sok an ga salting, gue tau ye tiap hari lu sama Yuda telponan sampe 5 Jam" ucap Maira.
"Njir lu malah di bongkar" ucap Laras.
3 Minggu kemudian.
Penyakit yang diderita Kia tak kian sembuh, orang tua Kia sudah membawa kia ke beberapa dokter tetapi jawabannya sama saja.
Setelah pulang sekolah, Laras dan yang lain menjenguk Kia, sebelum masuk kerumahnya Laras meminta Maira untuk mengobrol dengannya sebentar."Mau ngomong apaan yud" ucap Maira.
"He raimu Yuda yuda" ucap Laras.
"Leh terus opo? kon lak pacare Yuda se" ucap Maira.
translate: Lah terus apa? kamu kan pacarnya yuda
"Wes wes sue iki, jadi ngene wingi pas pertama kali jenguk aku delok sosok hitam guede pol, aku feeling iku kiriman e seseorang seng ga seneng karo Kia" ucap Laras.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dendam Teman
Mystery / Thriller12 Sahabat, Laras, Kia, Maira, Raya, Lila, Dini, Fiona, Yuda, Narendra, Zhano, Felix, Alwi. Mereka hanya latihan drama tetapi mereka malah di hadapi beberapa peristiwa yang aneh. Setelah peristiwa aneh itu selesai, niat asli salah satu dari mereka t...