Marry cristmast and happy new year!
Banner berwarna merah terpampang jelas di setiap sudut kota, menandakan bahwa tahun baru semakin dekat. Hari ini sudah di penghujung tahun. Dan Gala mengajak Nara untuk merayakan tahun baru di pekarangan rumah Ayu. Ya, pekarangan rumah Ayu itu milik Gala sebenarnya. Dan alasan lain agar Ayu jadi ikut berpesta dengan mereka. Akhirnya, Ayu mengajak Yuta untuk merayakan tahun baru di pekarangan rumahnya.
Di sore harinya, Nara dengan mobil box memasuki pekarangan luas itu. Ayu mengernyit heran, bertanya-tanya mengapa Nara malah membawa mobil box. Dan pertanyaannya terjawab dengan munculnya anak-anak kecil dari kotak itu, berhamburan seperti anak ayam.
"Eh adik-adik, jangan lari-larian woi! Yang anteng yaaa!" teriak Nara.
"Baik Mbak Nara!" jawab mereka serentak. Anak-anak itu langsung menghambur ke beberapa tempat, dan wajah wajah itu terlihat bahagia. Disana juga ada Bimas, Liana, dan Doni. Mereka terlihat jauh lebih sehat dari beberapa bulan yang lalu.
"Nar, lo nyulik anak siapa aja ini? Wagelaseh, sinting lo ya!" ucap Ayu cengo saking kagetnya dengan bawaan Nara kali ini. Nara bersidekap dan memasang wajah sombongnya. "Wohoho, mereka adalah anak-anak jalanan. Bestie gue semuaaa ini."
"Tapi, kenapa Kak Nara bawa mereka? Masa' bestie Kak Nara anak-anak kecil sih? Emang mereka gak takut sama Kak Nara?" rentetan pertanyaan dari Yuta membuat Nara semakin mendongakkan kepalanya. "Eits, gak dong, gue kan baik. Mereka aja manut sama gue."
"Emang Gala gak marah lo bawa mereka ke pestanya dia? gue takutnya dia ngambek," ujar Ayu celingukan. Gala memang belum datang kesini. Mungkin sedang sibuk berdandan agar terlihat tampan. Nara seperti berpikir saat Ayu menanyakan hal itu. Tapi kemudian ia menjawab, "Gak bakalan lah. Mereka semua ini kan dunia gue. Kalau Gala mau sama gue, berarti dia juga harus mau sama dunia gue. Lagipula, dia juga udah tau kok."
Ayu dan Yuta sangat setuju dengan perkataan Nara. Jika saja kamu siap menerima pasanganmu, maka kamu juga harus siap menerima dunianya. Ayu dan Yuta pun saling pandang. Apakah mereka bisa seperti itu?
"Eh Kak kucing, kak kucing namanya siapa?" tanya anak kecil yang bajunya setengah melorot. Yuta yang merasa dipanggil langsung menoleh. "Eh, aku?" tanyanya sambil menunjuk diri sendiri.
"Iya lah, memang yang ada kuping kucingnya siapa lagi kalau bukan Kak kucing?" sahut anak lain dengan sewot. Yuta menggaruk tengkuknya akward. "Eh, namaku Yuta," jawabnya dengan mata menyipit.
"Waaah!" mata anak-anak itu berbinar saat Yuta menjawab dengan imut. "Imut banget," kata mereka.
"Lalu Kakak yang kayak anjing ini namanya siapa?" tunjuk anak lain kearah Ayu. Bibir Ayu berkedut. Walaupun dia memang memakai bando kuping anjing, tapi kenapa aneh saja kalau dia dipanggil Kak Anjing. "Heh bocah-bocah, kalau gue jawab kalian bakalan bayar gue berapa hah?" ujar Ayu nyolot.
"Huh? Matre banget nih Kak Anjing, kita kan cuma nanya," balas anak itu dan langsung disahuti sama anak-anak lain dengan ucapan "huuuuuuuu."
"Eh sudah sudah, jangan begitu ya adik-adik," ucap Yuta menengahi. "Nama Kakak ini Kak Ayu. Cantik ya kayak namanya." Yuta menunjuk Ayu dan tersenyum hingga matanya menghilang.
Lalu, Bimas dan Liana mendatangi mereka. "WAH KAK YUTA TAMBAH BUCIN!" teriak Liana sambil menepuk tangannya gemas. Yuta hanya tersenyum, sementara Ayu menoleh ke arah manapun untuk menyembunyikan saltingnya.
"He bocil-bocil kampang, mending kalian semua menjauh hush-hush-hush," usir Ayu kesal. Yuta yang melihat itu langsung cemberut. "Ih Kak Ayu, gak boleh kasar gitcu sama anak kecil!" ucapnya mengambek.
"Ya terus gue harus gimana? mereka ngeselin sih," ujar Ayu yang masih sibuk mengusir anak-anak yang malah mengejeknya. Yuta menarik tangan Ayu dan menggenggam jemarinya. "Cukup lihatin aja anak-anak lucu ini. Gemes ya, kayak kita orang tuanya terus mereka anak-anak kita. Hehe, Yuta pengen anak 5."
![](https://img.wattpad.com/cover/266668250-288-k56272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Boy: Love Hate
Novela Juvenil"Nara I Love You, Gala cayang Nara!" "Najis." "Ish, hiks, Nara jahat gak mau sayang sama Gala." "Udah jangan nangis. Love you too." ❤❤❤❤❤❤❤❤ Lugu tapi sok keras adalah sifat Gala. Cowok childish yang berpenampilan aneh nan mewah. Selain lugu dan me...