EP : Ulang Tahun Yuta.

1.1K 71 8
                                    

Kalian semua tahu, kalau Ayu adalah cewek tsundere akut yang tak mau mengaku bahwa dia sebucin tolol itu dengan ayangnya yang menurutnya mirip kucing. Yuta.

Hari ini adalah ulang tahun cowok itu. Dan Ayu berusaha untuk mencari ide bagaimana cara merayakannya dengan meriah karena hari ini Yuta mengundang teman-temannya untuk datang ke ulang tahunnya. Perlu diingat kalau sebelum bertemu Yuta, hari-hari Ayu hanya diisi untuk menjaga majikannya yang super ribet dan childish, Gala. Dia tak pernah bersosialisasi seperti gadis-gadis lain. Merayakan ulang tahunnya sendiri saja tak pernah. Ini pengen sok-sokan rayain ultah sang pacar. Acaranya jam 10 pagi. Dan kurang empat jam lagi mereka merayakan, Ayu masih belum menyiapkan apapun.

"Anjir anjir gue harus buat apa?" Ayu panik. Dia memutar otak untuk mendapatkan ide terbaik. Dan tak ada satupun ide yang melintas. Pasrah, ia akhirnya berlari kerumah Gala untuk menanyakan pendapat.

"GAL GALA! DIMANA LO WOI!" teriak Ayu tak ada sopan-sopannya. Tak ada jawaban dari sang pemilik rumah. Karena pada dasarnya Ayu memang anak lancang, maka ia masuk ke dalam rumah Gala tanpa permisi sembari memanggil nama Gala terus menerus.

Sampailah ia di ruang makan, dan terlihat Nara yang akan melahap Gala. Ayu mendecak. Apakah tak ada tempat yang lebih baik untuk bercumbu? Kenapa dua anak ini tak tahu tempat sekali.

"Woi mau ngapain kalian?" ujar Ayu, mengagetkan kedua manusia yang sedang dimabuk asmara itu. Wajah Gala memerah. Sedangkan Nara langsung menatap Ayu malas.

"Mau makan," jawab Nara tanpa basa-basi. Ayu semakin jengah mendengar itu. "Kalau mau makan anak orang jangan di dapur gini napa! untung gak gue video diem-diem terus gue jual di pornhub," sahut Ayu yang langsung disambut tawa oleh Nara. "Lah ide bagus."

Memang tak waras dua orang ini.

"Ih k-kita gak mau ngapa-ngapain kok, l-lagi pula ngapain Ayu kesini?" ganggu aja, batinnya meneruskan. Ayu jadi ingat mengapa dia berada disini. "Eh, gue mau nanya. Yuta mau ultah, gue harus kasih kado apa ya enaknya?" tanya Ayu dengan sungguh-sungguh.

"Bayi aja bro," jawab Nara yang langsung membuat Ayu terbatuk. "Cok, gue gak kayak lo ya yang suka rusak anak orang," bantahnya. Nara terkekeh. "Maksud gue bayi kucing kek apa kek. Ngeres banget otak lo."

Cih pinter banget nih cewe ngelesnya. Belut mah belut aja. Ayu mengalihkan pandangannya ke Gala yang wajahnya makin memerah. "Apa Gal, lo jangan kasih jawaban sesat kayak pacar lo. Gue gak ada waktu banyak anjing," tanya Ayu ngegas.

"Selow dong jadi human. Lagipula hadiah buat pacar kok nyiapinnya mepet banget sat. Kalau gini gopoh sendiri lo nya!" timpal Nara yang masih sibuk unyel-unyel pipi Gala.

"Ya gue kan gak pernah datang ke acara-acara beginian. Lagipula emang lo pernah ngasih Gala hadiah hah?!" jawab Ayu dengan muka songongnya. Nara terkekeh, ia menggeleng. "Ngapain ngasih hadiah, dia udah kaya. Duitnya banyak. Mending kasih yang lain."

Ayu menggeleng. Jika ia bertanya apa, pasti jawabannya gak jauh-jauh dari kebutuhan biologis. Dia jadi kasian sama Gala, hidupnya sudah dikotori oleh Nara yang mesum itu.

"Kamu gak perlu bingung. Di lemari itu, banyak banget mainan sama boneka yang gak pernah aku buka. Ambil aja satu, buat hadiah," ucap Gala mempersihlahkan. Ayu pun setuju. Ia kan punya majikan kaya. Dia tak perlu repot-repot beli sesuatu untuk saat ini. Cukup ambil dan bungkus.

Saat Ayu membuka lemari mainan Gala, ia sungguh takjub. Beraneka mainan ada disini. Lalu, matanya tertuju kepada boneka kucing yang sangat mirip dengan Yuta.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Childish Boy: Love HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang