Tap... Tap..Melihat keberadaan seorang yang familiar berada di depan gerbang sekolahnya membuat Haruhi menghentikan langkahnya.
"Huh? Kenapa kau kesini?" tanya Haruhi sambil menatap malas lelaki di depannya itu.
Lelaki itu menatap gadis di depannya dari ujung kaki sampai ujung rambut dengan lekat. Pandangannya menatap tajam kala melihat lebam dan perban yang tak seharusnya ada di wajah gadis berlabel adik perempuannya itu.
"Gurumu memanggilku. Sini ikut aku" ujar lelaki itu lalu berjalan mendekati Haruhi dan menarik kerah belakang gadis yang protes karena ditarik dengan paksa.
Akhirnya Haruhi diseret sampai ke ruang guru oleh lelaki berkedok walinya tersebut.
Ternyata di dalam sana sudah ada lima orang yang mengganggu Haruhi. Lelaki yang menjadi wali adiknya itu mendengar penjelasan dari sang guru sambil menatap kelima lelaki yang ada di sana dengan tatapan membunuh dan alis yang mengkerut. Terlihat sekali dia sangat marah. Sedangkan yang ditatap itu hanya bisa memalingkan wajah sambil keringat dingin dan rasa ingin mengompol.
"Heh? Lima orang laki-laki kalah dengan seorang perempuan? Cupu. Aku tak masalah jika Haruhi dikeluarkan dari sekolah ini. Jadinya kan dia tak perlu bertemu dengan lima kroco ini. Ayo kita pergi, Haruhi" ujar lelaki tersebut setelah mendengar penjelasan dari sang guru. Ia berjalan keluar dan diikuti oleh adik perempuannya itu.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Langit yang semula cerah kini berwarna oranye dan ungu yang menghiasinya. Angin sejuk menerpa wajah sang gadis yang membuat rambutnya melambai-lambai.
Haruhi duduk di belakang kakaknya yang sedang mengendarai motor. Tidak ada percakapan di antara kedua insan ini.
Haruhi ke sekolah gimana? Jalan kaki, biar hemat. Kalo hujan naik bis.
"Sudah kubilang, sekolah di tempat yang sama denganku saja" ujar kakaknya memecah keheningan.
"Lebih baik aku sekolah di Okinawa daripada harus satu sekolah dengan Aniki" balas Haruhi.
Ketika SD, Haruhi satu sekolah dengan kakaknya yang 2 tahun lebih tua itu. Dan ia sudah jera setelah 4 tahun berlangsung hingga kelulusan kakaknya.
Kakaknya terkenal garang di sekolah, dan ia lebih ceria serta mudah tersenyum. Tidak ada yang menyangka bahwa keduanya adalah saudara kandung. Namun, suatu hari hubungan mereka terbongkar. Banyak laki-laki yang mendekati Haruhi dan meminta gadis itu untuk membujuk kakaknya agar tidak garang, lebih melunak, dan sebagainya. Banyak juga perempuan yang mendatanginya untuk menanyakan tentang kakaknya itu. Haruhi heran, padahal kakaknya tidak setampan itu sampai-sampai banyak cewek yang mengejarnya.
Kakaknya itu menghela nafas mendengar ucapan adiknya. "Jadi kau mau pindah kemana?"
"Mengingat keuangan kita yang terbatas dan beasiswa ku dicabut, sepertinya SMA Ichinan tidak masalah" ujar Haruhi.
"Maa, tidak buruk. Sekolah itu cukup dekat dengan sekolahnya Shiho. Kalian bisa pulang bersama" ujar kakaknya mengingat lokasi SMP adik perempuannya yang satu lagi.
Haruhi hanya membalas dengan deheman singkat tanda ia paham. Rasa nyeri yang menjalar di kepalanya membuatnya malas berbicara lebih banyak.
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶
Tap...
Tap...
KAMU SEDANG MEMBACA
[Thief] Blue Lock x Female
FanfictionHaruhi, perempuan yang mulai menyukai sepak bola karena kagum dengan permainan seseorang. Namun ia tidak diperbolehkan ikut bertanding di klub sekolah hanya karena dia seorang perempuan. Haruhi juga sangat menyukai karuta. Telinganya sangat tajam da...