Ding dong ding dong
Semua peserta yang lolos tahap ketiga sudah datang. Anggota tim Z terkejut kala tidak melihat keberadaan Kunigami. Orang terakhir yang mereka kira Kunigami, ternyata adalah Shidou Ryusei. Sedangkan Isagi, bergabung dengan tim Nagi, Barou, Chigiri, dan ditambah Kiyora Jin sebagai anggota terakhir.
"Seleksi tahap ketiga selanjutnya adalah lolos pembelajaran bahasa kalian. Dan... Ada beberapa hal lagi. Aku berencana mengecilkan lagi sampai 5 pemain terakhir, tapi.." Ego menggantungkan kalimatnya.
"Rencana berubah. Sepertinya para petinggi Asosiasi Sepak bola Jepang mau membubarkan Blue Lock secepat mungkin. Lalu, aku memberanikan diri untuk membuat tantangan. Jadi, seleksi selanjutnya 3 minggu lagi. Pertarungan untuk keberlanjutan Blue Lock-.."
"Perwakilan U-20 Jepang vs Kesebelasan Blue Lock. Pertandingan yang spesial. Kalau kalian menang, kita bisa jadi perwakilan Jepang U-20" ujar Ego.
Mata semua orang terbuka lebar kala mendengar itu. Ini adalah pertandingan yang merupakan kesempatan emas bagi mereka untuk dilirik sebagai pemain berbakat.
"Kalian akan melawan anggota U-20 saat ini dan satu orang lagi" Ego menunjukkan gambar seseorang di layarnya.
'Sae-nii...' batin Haruhi. Sontak ia melirk pada Rin. Lelaki itu terlihat sangat terkejut.
"Pertandingan diadakan 3 minggu lagi. Tim nasional Jepang U-20 yang dipimpin Itoshi Sae vs Kesebelasan Blue Lock. Jika menang akan mendapatkan posisi tim nasional U-20. Dan kekalahan berarti pembubaran total Blue Lock. Saa, sainou no genseki domo yo. Yang akan mengubah wajah sepak bola Jepang adalah Blue Lock" ujar Ego panjang lebar.
Kesebelasan Blue Lock, yang berarti, baik itu bek maupun kiper akan dipilih dari peserta Blue Lock. Berbeda dengan tim U-20 yang memiliki kiper dan bek asli. Tentunya mereka bingung bagaimana penempatannya.
"Formasi tim Blue Lock akan berpusat pada 6 orang yang kusebutkan namanya. Dari evaluasi keseluruhan sampai sekarang, mereka adalah 6 besar. Untuk membentuk tim hanya dalam 3 minggu. Ini adalah cara terbaik kita. Kalian yang dipanggil, maju kedepan..."
Semua orang gugup. Apakah nama mereka akan dipanggil, atau tidak. Akankah mereka menjadi pusat formasi pertandingan spesial?
"Peringkat pertama, Itoshi Rin."
Rin maju ke depan. Haruhi mendecih dalam hati. Lagi-lagi ia dikalahkan oleh Rin.
"Lalu nomor 2, Shidou Ryusei" panggil Ego. Orang-orang terlihat terkejut, terutama Igaguri yang selama seleksi kedua satu tim dengannya.
"Nomor 3, Barou Haruhi."
Barou sontak melirik tajam pada adiknya. Bukan Barou saja, semua orang terkejut melihat orang yang paling pendek di antara mereka ternyata peringkat ketiga.
"Wow~ senang bertemu denganmu lagi~" ujar Shidou sok akrab.
"Nomor 4, Karasu Tabito. Nomor 5, Otoya Eita. Nomor 6, Yukimiya Kenyu."
Mendengar itu seseorang mengangkat tangannya.
"Permisi, Ego-san. Memikirkan ke depannya, aku punya pertanyaan sederhana untukmu. Apa alasanmu menaruhku di peringkat kelima? Maksudnya, apa perbedaan antara aku dan peringkat pertama?" tanya Yukimiya.
".. Sederhana. Di antara 35 orang disini, yang bisa mencetak gol melawan tim pilihan dunia cuma mereka bertiga. Itoshi Rin, Shidou Ryusei, dan Barou Haruhi. Selanjutnya, aku menimbang berapa gol yang kau cetak di seleksi pertama, dan evaluasi personal pemain pilihan dunia. Terakhir, aku menggunakan penilaianku sendiri. Apa itu menjawab pertanyaanmu? Tuan model mata empat" jelas Ego panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Thief] Blue Lock x Female
FanfictionHaruhi, perempuan yang mulai menyukai sepak bola karena kagum dengan permainan seseorang. Namun ia tidak diperbolehkan ikut bertanding di klub sekolah hanya karena dia seorang perempuan. Haruhi juga sangat menyukai karuta. Telinganya sangat tajam da...