58. Confused

3.2K 421 251
                                    

H-1 Liga Neo Egoist

"Kepepet kepepet yakk!!! Tendang woy tendangg!! Nguengg nguengg GOLLL!!! HAHAHA!!!"

Rin membanting PS di tangannya kala ia kalah dari Haruhi dalam permainan soccer online.

"Tck, kau berisik. Itu curang" cibir Rin tak terima.

"Jangan iri jangan iri~ jangan iri dengki~" Haruhi menggoyangkan bahunya seolah mengejek Rin. Ia tertawa puas melihat wajah jengkel Rin.

"Tck, yang bisa hat-trick duluan, gak cuci piring malam ini" tantang Rin membuat taruhan dengan Haruhi.

"Oke, yang kalah plus tidur di sofa ya" sahut Haruhi menambahkan hukuman.

"Siapa takut."

Keduanya bertatapan sengit dengan wajah penuh percaya diri.

45 menit kemudian...

DOEENGGG

"Huh, rasain" ujar Rin dengan seringai mengejek dan tatapan merendahkan pada Haruhi yang kalah darinya.

"Curang curang curang! Seharusnya itu golku!" ujar Haruhi yang berguling-guling di lantai seperti anak kecil yang merengek ingin dibelikan es krim.

"Hanya orang bodoh yang mencetak gol ke gawangnya sendiri. Rasain tuh" balas Rin tidak peduli. Ia melirik ke arah Haruhi yang masih berguling-guling di lantai dengan kaos putih dan celana sepaha itu.

"Oi jangan berguling di lantai sambil memakai baju putih" omel Rin yang sambil mengetuk kepala gadis itu. Untungnya lantai kamarnya bersih sehingga tidak ada noda yang kontras di baju gadis itu.

Haruhi pun berhenti berguling dan duduk kembali. Ia tidak terima dengan kekalahannya dalam dunia persepakbolaan.

"Sekali lagi!" seru Haruhi menantang ulang.

"Ii darou. Kali ini apa taruhannya?" sahut Rin menyetujui tantangan itu.

"Masakin makan malam!" timpal Haruhi dengan semangat. Kali ini ia takkan kalah.

Mereka pun bertanding ulang. Yang mencetak tiga gol duluan adalah pemenangnya.

DOEENGGG

"NANDE?!" seru Haruhi frustasi. Lagi-lagi ia kalah dari Rin. Kali ini sangat sengit. Bahkan Rin sampai menghela nafas lega karena ia berhasil menang.

"Sekali lagi!" seru Haruhi yang tidak berniat untuk angkat pantat sebelum ia berhasil mengalahkan Itoshi Rin.

Rin sendiri juga tidak masalah. Justru dalam hatinya ia merasa senang karena memiliki teman bermain. Sebelumnya ia hanya bermain dengan komputer. Sama sekali tidak seru.

"Kali ini taruhannya pijatan!" seru Haruhi tidak memikirkan akibat dari ucapan yang asal ia keluarkan dari mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kali ini taruhannya pijatan!" seru Haruhi tidak memikirkan akibat dari ucapan yang asal ia keluarkan dari mulutnya.

Rin pun biasa saja karena ia fokus untuk mengalahkan Haruhi, bukan untuk meraih hadiah dari taruhan mereka.

[Thief] Blue Lock x Female Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang