71. Complain

1.2K 171 35
                                    

Ruang Master

"3!"

"Ugh..."

Kedua laki-laki yang sedang memasang posisi push up di lantai menurunkan dan mengangkat tubuh mereka setelah Noah mengucapkan sebuah angka untuk menghitung.

"2!"

Sekali lagi, Kaiser dan Ness menurunkan dan mengangkat tubuh mereka.

"3!"

Ya, mereka melakukannya lagi.

'Dasar master sialan! Ngitung aja gak bener!' umpat Kaiser dalam hati.

Flashback

"Pasang posisi push up. 5 kali saja, tapi sesuai tempo yang kuberikan" ujar Noah pada kedua anak buahnya yang datang setelah sarapan.

"Hah? Apa ada alasan kenapa kami harus melakukan itu? Kami baru selesai sarapan dan latihan masih mulai jam 10" ujar Kaiser memberontak.

"Ini hukuman. Aku mendengar kabar yang tidak enak antara kalian dan mantan room mate kalian. Gak usah ngelak. Cepat pasang posisi" titah Noah dengan aura mengancam.

Aura itu membuat Ness dan Kaiser mau tidak mau memasang posisi push up.

Flashback off

'Katanya cuman lima kali tapi ngitung satu dua tiganya diulang sampai 10 kali! 💢' batin Ness kesal.

Kedua lelaki itu mempertahankan posisi siap mereka karena Noah yang belum memberikan instruksi untuk lanjut. Tapi menahan posisi seperti ini sangat melelahkan.

"Kaiser, aku dengar kau menyentuh gadis itu seenakmu. Itu termasuk pelecehan asal kau tau. Kau beruntung tidak ketahuan penonton. Tapi aku ingin kau untuk menjaga sikapmu. Meskipun dia sesama pemain sepak bola, dia tetap seorang perempuan" ujar Noah.

Kamar tidur dan kamar mandi tentunya tidak dipasang CCTV karena privasi, yang pastinya dipasang ialah di kantin dan ruang latihan. Tempat-tempat lain seperti ruang monitor, ruang medis, dan lain-lain tidak diberi CCTV. Lorong diberi CCTV, tetapi hanya untuk Ego, tidak disiarkan ke channel YouTube Blue Lock TV. Meskipun begitu Noah ingin Kaiser untuk menjaga sikap terlepas ada CCTV atau tidaknya di tempat itu.

"Oh ya? Lalu apa kau tau kalau dia langsung membalasku setelah aku melakukan itu?" tanya Kaiser.

"Membalas?"

"Ya, dia membantingku, menabok kepalaku, menjambak rambutku, dan lain sebagainya. Itu hanya pertengkaran kecil-kecilan. Kalau aku dihukum dia harus dihukum juga" ujar Kaiser gak terima dia gaes.

Noah menatap Kaiser dengan tatapan tajam yang mengintimidasi. Bagi Noah itu bisa termasuk tindakan pembelaan diri. Tapi, yah, Haruhi memang tidak mengatakan apapun. Karena Kaiser sudah kena hukuman langsung sama Haruhi, seharusnya dia tak perlu menghukum mereka seberat ini.

"Bahkan dia pernah melihatku dalam keadaan telanjang. Aku saja tidak pernah melihatnya dalam keadaan seperti itu" ujar Kaiser. Mulutnya memang minta ditabok.

Mempertimbangkan ucapan Kaiser, Noah pun membuat sebuah keputusan.

"Berdiri. Aku akan memanggilnya" ujar Noah. Lalu ia meneruskan pesan kepada Anri agar wanita itu bisa memanggilkan Haruhi untuk segera ke ruangannya.

Kaiser dan Ness bangkit dengan susah payah dan tangan kaki yang bergetar karena kelelahan. Mereka menatap kesal Noah yang mengutak-atik mesin di hadapannya.

Zzttt

Tiba-tiba Noah menampilkan sesuatu di layar. Itu adalah hasil evaluasi Haruhi sebelum gadis itu dipilih untuk tim starter saat mereka melawan Barcha.

[Thief] Blue Lock x Female Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang