Bab 1

64.7K 3.6K 19
                                    

Perempuan itu terdiam sejak 15 menit yang lalu, Hana masih mencerna apa yang terjadi padanya. Seingat nya tadi dirinya sedang mengendarai mobil menuju kampus, namun karena jalanan yang macet terpaksa membuat Hana menunggu lama. Sedetik setelah dirinya menyandarkan punggung, mobil nya terasa terhantam sesuatu dengan keras sehingga membuat Hana terantuk stir mobil. Ada kemungkinan jika itu adalah kecelakaan beruntun dilihat dari padatnya jalan.

Tapi jika Hana selamat, pasti ada bagian tubuhnya yang terluka dan sakit kan? Atau jika dirinya tak selamat mana mungkin sekarang ini Hana berada di sebuah kamar minimalis dengan keadaan tubuh tanpa cacat. Mungkin hanya dada nya yang terasa agak sesak dan sakit sekarang, selebihnya tidak ada.

Karena tidak memiliki apa-apa untuk menjadi petunjuk, Hana pun beranjak dari duduk nya di atas kasur. Perempuan itu menatap pantulan dirinya di cermin yang tertempel di lemari. Ini bukan dirinya, mana mungkin Hana memiliki tubuh yang pucat seperti ini, apa lagi warna bola matanya bukan berwarna cokelat tetapi hitam.

Kalau soal gaya rambut, mereka sama. Sama-sama memiliki gaya rambut panjang yang lurus namun bergelombang di ujung. Mungkin tingginya dengan tubuh ini beda sedikit, atau bisa dibilang kalau tubuh ini lebih tinggi 2 centi meter dari nya, lalu wajah... Jika dilihat sekilas mirip dengan dirinya sebagai Hana.

Tapi yang menjadi pertanyaan, siapa pemilik tubuh di depan nya ini? Apa mungkin Hana bertransmigrasi seperti novel-novel fantasi? Tapi, apakah itu nyata. Bagaimana cara nya agar menunjukkan bahwa ini nyata.

"Apa aku gila?" Ucap Hana linglung, perempuan itu menatap pantulan tubuh nya sekali lagi dan langsung melangkahkan kaki nya untuk mencari sesuatu yang berguna.

Setelah lama mengobrak-abrik kamar yang di tempati Hana saat ini, perempuan itu akhir nya menemukan sebuah rekam medis dengan nama Gichel Hanna Larasati beserta biodata lainnya. Hanna terdiam dengan pandangan shock, perempuan itu tak menyangka jika transmigrasi itu nyata ada nya. Bagaimana dengan nasib tubuh nya di dunia asli? Bagaimana juga keadaan ayah nya setelah mengetahui jika putri satu-satunya ini menjadi salah satu korban kecelakaan beruntun.

Tanpa sadar air matanya mengalir membasahi pipi pucat nya. Kepala nya berdenyut nyeri, ingatan-ingatan yang Hana tidak ketahui muncul memenuhi otaknya. Hana harus bagaimana? Tubuh yang saat ini dirinya tempati ternyata mengidap penyakit jantung sejak kecil (lemah jantung), orang tua nya pun sudah meninggal ketika perjalanan bisnis, saat usia pemilik tubuh ini 14 tahun. Harta peninggalan kedua nya pun di garap oleh keluarga dari pihak papa sedangkan dari mama nya tidak memiliki keluarga.

Tapi Hana masih bisa bernafas lega saat ingatan pemilik tubuh ini yang kelaparan dan kedinginan sudah berlalu sejak 7 tahun yang lalu. Ada orang baik yang merawat nya, dan itu adalah ibu angkat nya di panti asuhan. Saat mengetahui jika gadis kecil yang dibawa nya memiliki penyakit jantung, beliau langsung merawat dan membesarkan nya dengan penuh kasih sayang.

Setelah lulus SMA, pemilik tubuh dengan nama panggilan Gichel ini memutuskan untuk merantau ke Jakarta dan bekerja sambil kuliah. Untung saja dia bisa lolos tes beasiswa sehingga tidak perlu bekerja terlalu keras mengingat kalau dirinya memiliki penyakit jantung. Hasil kerjanya pun dapat membeli rumah minimalis walau pun masih dalam tahap menyicil sampai sekarang.

Karena keadaan tubuhnya yang tidak bisa di ajak kerjasama, Hana dalam tubuh Gichel pun dengan perlahan berjalan kearah ranjang yang tadi di tiduri nya saat bangun.

Matanya yang linglung mencerminkan kalau perasaan perempuan itu kini tengah kebingungan, betapa sialnya Hana karena memiliki tubuh yang lemah saat ini. Apakah dirinya dulu memiliki dosa yang tidak bisa di ampuni? Sehingga tuhan memberikan cobaan yang begitu berat padanya.

Sudahlah, pikiran nya sudah mulai tidak benar saat ini. Yang terpenting adalah bagaimana caranya agar Hana bisa kembali ke dunia asli nya. Dan sepertinya keadaan tak berpihak kepada Hana, karena saat ini tubuh nya tengah tidak baik-baik saja.

I Became The Protagonist's Secretary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang