"Ini mah pengantin nya udah cantik, di tambah makeup makin cantik aja sis!"
Gichel hanya tersenyum dengan kepala tertunduk, sedangkan Syana yang sejak tadi berada di samping Gichel membalas MUA yang sengaja di panggil oleh keluarga suami nya dengan pandangan setuju. "Bener! Tau nggak? Tadi aja pas adik ipar saya ucapin ijab kabul malah salah fokus liatin calon istri nya." Seru Syana dengan tatapan menggoda Gichel.
"Pasti itu mah! Saya masih nggak nyangka tau, kalo mas Raja bakal nikah, orang nya dingin gitu soalnya. Mana istri nya cantik banget." Ucap MUA bernama Yuna itu.
"Mbak Yuna bisa aja, saya nggak secantik itu kali." Balas Gichel malu. Perempuan itu menyembunyikan semburat merah di pipinya dengan cara menepuk pelan wajah nya, mengingat momen akad dirinya dan Raja yang sudah di lakukan beberapa jam yang lalu membuat Gichel merasa tidak tahan untuk menahan malu. Pasalnya, pria itu bukannya segera mengucapkan ijab kabul, malah terbengong sembari menatap Gichel yang baru datang bersama Syana saat itu. Sehingga, Raga yang usil terus menerus menggoda mereka berdua.
"Ih, emang cantik kok! Raja aja langsung luluh sama kamu." Seru Syana. Istri dari kakak iparnya ini selalu berada di sisinya sejak tadi pagi, karena Gichel Asli tidak memiliki keluarga satupun yang di ingat, maka dengan inisiatif, Syana mengusulkan untuk menjadi pengiring pengantin.
Yuna tertawa melihat pengantin baru itu malu-malu, wanita itu pun menepuk pelan pundak Gichel yang saat ini tengah dirinya touch up makeup nya. "Tau nggak? Malah waktu saya makeup beberapa pengantin, si cowoknya tuh nggak mau jauh dari cewek nya. Ada juga yang selesai akad malah pengen manja-manjaan."
"Jangan kan pengantin lain, liat tuh! Baru juga di omongin, pengantin cowoknya udah nongol aja." Ujar Syana sembari mengedikan dagu nya ke arah pintu kamar hotel yang di jadikan ruang makeup pengantin. Memang, pernikahan Raja dan Gichel di lakukan di hotel bintang lima yang menjadi salah satu saham milik Aditiya's group.
Beberapa orang di dalam ruangan itu pun menoleh, tak terkecuali Gichel. Perempuan itu dapat melihat Raja yang saat ini tengah mengenakan setelan jas putih dan berjalan kearah nya. "Bisa pinjem Gichel nya?" Tanya Raja. Pria itu menatap Yuna yang sedang menatap mereka berdua dengan senyuman menggoda.
"Boleh! Boleh! Kalo gitu, kita semua keluar dulu aja." Ucap Yuna. Raja menahan wanita itu untuk tidak pergi, pria itu menatap Gichel sebentar. "Nggak perlu, saya mau bawa Gichel di kamar lain aja." Ucap Raja.
"Ah! Ya udah sana, awas loh jangan sampai bablas! Tamu masih banyak soalnya." Goda Syana dengan kedipan mata ke arah Gichel. Sedangkan sepasang pengantin baru itu langsung salah tingkah, baik Raja maupun Gichel merutuk malu dengan ucapan Raja barusan.
"Mbak Syana salah paham, saya nggak bakal ngapa-ngapain." Tukas Raja.
"Satu paham juga nggak papa kok. Udah sana! Kalian ini apa yang mesti di maluin sih? Orang udah sah kok, malah kalo udah sah gini mah harus nya semuanya di buka-bukain." Sahut Raga yang saat ini tengah menyender di daun pintu dan menatap Raja.
" Lo nggak mesti tutorial kan? Soalnya waktu gue aja otodidak, langsung buka." Ucap Raga pada adiknya itu sembari menghampiri Syana yang mendelik kesal pada sang suami.
"Ck. Saya bisa sendiri, ngga perlu ajaran dari manusia sesat kaya kamu." Balas Raja ketus. Pria itu menarik tangan Gichel pelan agar berjalan di sebelahnya. Dengan penuh perhatian, pria itu pun mengangkat gaun pengantin yang Gichel pakai agar memudahkan perempuan itu dalam berjalan.
"Kamu ngomong apaan sih? Malu-maluin aja!" Kesal Syana. Wanita itu cemberut saat melihat suaminya.
"Nggak papa dong ay, berbagi informasi dikit sama yang belum berpengalaman." Ucap Raga. Gichel menggigit bibir bawahnya karena malu, perempuan itu tidak mengucapkan apapun saat mereka berdua berjalan kearah kamar yang di maksud Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Became The Protagonist's Secretary
FantasyEntah kenapa, setelah mengalami kecelakaan mobil yang mengakibatkan dirinya meninggal di tempat, membuat jiwa Hana Larasati berpindah ke tubuh perempuan berusia dua puluh dua tahun yang memiliki penyakit jantung sejak kecil. Perempuan itu bernama Gi...