20. petty dispute

2.9K 336 13
                                    

"Arghhh Jung sialan!"

••••••

"Kenapa kau tidak pernah mengunjungi ku?? Sudah lupa?!" Ketus seorang pemuda manis yang masih duduk di atas kursi roda. Matanya menatap hijaunya taman rumah sakit.

"Kau mau aku diculik lagi?!" Ketus pemuda yang satunya.

"Ruto kau memang benar-benar"

"Ya aku tau oniichan ku tersayang, aku memang benar-benar, benar-benar tampan" balas Haruto yang dihadiahi pukulan dari Shotaro. Lumayan sakit sih pukulannya. Haruto jadi menyesal telah mengganggu Shotaro.

"Dimana Renjun ge??"

"Dia menjaga Wonie" jawab Haruto. Shotaro mengernyitkan dahinya. Wonie?? Wanita mana itu?? Apa gegenya pindah haluan??

"Siapa Wonie??"

"Anak yang ku temukan kemarin" jawab Haruto santai. Shotaro membelalakkan matanya.

"Kau?! Ya tuhan Haruto, kasihan gege, dia sudah kesulitan membayar biaya rumah sakit ku dan sekarang kau justru menambahkan beban lagi?? Kau memang benar-benar adik durhaka" ucap Shotaro. Haruto jadi bingung. Selama ini gegenya itu tak bekerja. Sepertinya Jaehyun yang memenuhi semua kebutuhan mereka. Lalu kenapa Shotaro tahunya Renjun bekerja?? Ouhh mungkin Jaehyun dan Renjun masih menyembunyikan hubungan mereka, pikir Haruto.

"Renjun ge tak keberatan"

"Memang dia tak keberatan tapi kasihan dia!" Omel Shotaro lagi. Haruto hanya terkekeh geli. Membantah pun akan kalah.

••••••

Renjun kini tengah berada di balkon kamarnya. Menatap dari lantai 3 keindahan taman mansion. Ada Jungwon di pangkuannya. Anak itu baru selesai makan dan sekarang tengah mengemil. Tak jarang Renjun juga ikut mengambil cookies yang dimakan Jungwon.

"Mommy"

"Kenapa Wonie?" Tanya Renjun. Jungwon menatap Renjun.

"Tadi Wonie melihat Nana hyung menangis" ucap Jungwon. Renjun mengernyitkan dahinya. Jaemin?? Menangis??

"Tadi Wonie lihat dimana??"

"Tadi Wonie bangun ada Nana hyung di samping Wonie, dia menangis, tapi begitu tau Wonie bangun Nana hyung tidak menangis lagi" jawab Jungwon. Renjun jadi berfikir. Apa yang terjadi dengan si sulung itu?? Ia akan coba menanyakan ini nanti. Ia pun mengajak Jungwon untuk ke lantai satu. Ia berniat menitipkan Jungwon ke salah satu maid.

"Wonie bersama maid dulu ya?? Mommy ingin menemui Nana hyung" Jungwon mengangguk. Renjun pun menaiki lift supaya cepat sampai lantai 3. Ia mengetuk pintu kamar Jaemin. Tak ada jawaban. Renjun mencoba mengetuknya lagi.

Ceklekkk

"Kenapa?"

"Boleh aku berbicara dengan mu??" Tanya Renjun hati-hati. Jaemin sedikit berfikir. Tak lama dari itu ia mengangguk dan mempersilahkan Renjun masuk. Ia tahu kok Renjun tak bisa kelelahan disaat kondisinya saat ini.

"10 menit" Renjun mengangguk.

"Kau menangis??"

"Ada masalah jika aku menangis??" Renjun menggeleng. Kemarin Jaemin sudah sedikit lunak dengannya. Tapi kenapa sekarang terlihat sangat tidak bersahabat??

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang