25. used to

2.8K 311 45
                                    

'mama Jinnie diculik lagi, Jinnie takut dimasukkan sekte huwaaa' jeritnya dalam hati.

••••••

Hyunjin sibuk membuat risol jualannya dibantu dengan Renjun. Awalnya Hyunjin meyakinkan bahwa ia bisa melakukannya sendiri. Tapi lama kelamaan ia jadi suka dibantu Renjun karena Renjun sangat cekatan.

"Sebentar kak, ini mau aku post dulu" ucap Hyunjin. Renjun mengangguk. Ia membawa satu wadah besar berisi risol yang siap dijual. Orderan juga sudah banyak yang masuk. Jangan salah, risol buatan Hyunjin itu digandrungi banyak orang.

Hyunjin kembali melanjutkan pekerjaannya sembari memantau pesanan yang masuk melalui dm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin kembali melanjutkan pekerjaannya sembari memantau pesanan yang masuk melalui dm. Ia sudah selesai membaluri risol dengan tepung roti.

"Kak, kakak bantuin nyatetin pesanan aja, biar aku yang goreng" ucap Hyunjin. Renjun menganggukkan kepalanya. Ia pun mengambil pulpen dan kertas.

"Ehh sebentar kak aku mau balas satu komen dulu" Renjun mengangguk dan kembali memegang spatula. Ia yakin jika itu akan memakan waktu yang cukup lama.

"Woahhh risolnya sold out kak" seru Hyunjin senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Woahhh risolnya sold out kak" seru Hyunjin senang. Ia seakan lupa dengan kejadian beberapa hari lalu dimana ia diancam dengan pisau.

"Syukurlah"

"Oh iya jadi kan nambah menu?? Aku mau sekalian belanja nanti setelah anter pesanan" Renjun menganggukkan kepalanya. Hyunjin masih terlalu senang. Ia sampai melompat-lompat, ia mengambil pulpen dan kertas yang tadi sempat dipegang Renjun.

Renjun cukup nyaman tinggal bersama Hyunjin, sepertinya ia sudah terbiasa di sini. Walaupun Hyunjin sering bercerita dan banyak mengoceh tapi itu hiburan tersendiri baginya. Lagipula Hyunjin sangat baik, pemuda itu tak sungkan berbagi, padahal Renjun tahu jika Hyunjin anak rantauan yang seharusnya pandai-pandai menghemat keuangan. Ia jadi tak enak.

••••••

"Travis!" Haruto menengok mendapati seorang gadis tersenyum ke arahnya.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang