42. wedding day

2.2K 230 29
                                    

"Terimakasih dad, mom, ini hadiah terbaik yang pernah aku terima" ucap Jaemin dengan memeluk Jaehyun dan Renjun. Jisung dan Jungwon pun ikut menyelusup masuk ke dalam pelukan itu. Benar-benar keluarga kecil yang bahagia.

•••••

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Jaehyun dan Renjun. Hari ini adalah hari pernikahan mereka. Haruto mengantarkan Renjun ke altar dan menepuk pundak Jaehyun.

"Jaga gege ku, dia sudah melalui banyak kesedihan, jangan sampai kau membuatnya sedih lagi" ucapnya. Ia tersenyum ke arah Renjun.

"Berbahagialah dengannya ge"

Pemberkatan pun dilakukan. Jaehyun menatap wajah Renjun dengan serius.

"Huang Renjun, aku mengambil engkau menjadi istriku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus"

"Jung Jaehyun, aku menerima engkau menjadi suamiku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus"

"Dengan ini kalian sah menjadi sepasang suami istri, silahkan pasangkan cincin ke pasangan kalian" ucap pendeta itu. Jaehyun mengambil cincin yang saat ini dibawa oleh Haechan lalu memasangkan cincin itu ke jari manis Renjun. Begitu pula dengan Renjun, ia mengambil cincin itu dari kotaknya dan memasangkannya ke jari manis sang suami.

••••••

Setelah tadi pagi mereka sudah melakukan pemberkatan secara tertutup. Hanya keluarga dan sahabat dekat saja yang datang. Sedangkan malam ini adalah acara resepsi. Jaehyun memilih sebuah ballroom hotel mewah untuk acara spesialnya ini.

"Gege! Kau cantik sekali!" Shotaro memeluk Renjun yang kini tengah sibuk menyapa para tamu undangan. Jaehyun sebenarnya tak mengundang terlalu banyak tamu. Ia takut Renjun kelelahan. Tapi Jaehyun lupa dengan jabatannya sebagai presiden pasti pernikahannya akan menjadi berita utama di negaranya.

"Gege tampan!" Renjun merengut tak suka. Shotaro hanya tertawa saja.

"Selamat ge, semoga pernikahan kalian langgeng sampai maut yang memisahkan" ucap Haruto. Tadi pagi Haruto menangis tersedu-sedu karena terharu melihat kakaknya menjadi milik orang lain. Sebagai satu-satunya dominan dari pihak Renjun, Haruto tentu bertanggungjawab mengantarkan Renjun ke altar dan menitipkannya ke Jaehyun. Hal itu tentu membuatnya sangat terharu.

"Terimakasih Ruto"

"Sayang, ayo makan dulu" ajak Jaehyun. Memang mereka belum makan apapun sejak tadi. Renjun terlalu khawatir dengan acara malam ini.

"Hanya gege yang diajak??"

"Tidak Ruto, kau juga silahkan nikmati makanannya" Haruto menggeleng. Jaehyun dan Renjun mengernyitkan dahinya.

"No! Aku mau bersama Renjun ge, nanti aku tidak bisa dekat-dekat dengannya lagi karena sekarang kau rumahnya dan dia akan pulang ke rumah mu bukan rumah kita lagi" Haruto memeluk Renjun. Entah apa yang merasuki bocah itu sampai tidak mau lepas dari Renjun. Padahal kemarin-kemarin tak begini.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang