45. back to school

1.5K 199 31
                                    

"Jaemin sudah pantas menjadi ibu" komen Ten. Jaemin hanya tersenyum saja. Ia tak tahu itu pujian atau sarkas.

•••••

Dua Minggu sudah Jaehyun dan Renjun menikah. Hari ini adalah hari pertama anak-anak mereka berangkat sekolah. Jaemin sudah siap tinggal menunggu Mark yang menjemputnya. Jisung juga tinggal menunggu supir pribadinya, siapa lagi kalau bukan Haruto yang sudah mengabdikan dirinya sebagai supir pribadi Jisung. Dan Jungwon sedang menata bekalnya. Ia akan berangkay dengan sang daddy.

"Daddy ayo belangkat, Wonie sudah siap"

"Ayo jagoan" Jaehyun menggendong tubuh Jungwon. Ia mencium pipi Renjun.

"Aku dan Wonie berangkat"

"Hati-hati" balas Renjun. Jaehyun mengangguk. Mereka sudah hilang dari balik pintu. Kini Renjun beralih menatap kedua anaknya yang lain. Mungkin mereka sudah malas menunggu.

"Good morning all" sapa Mark yang baru masuk diikuti Haruto dibelakangnya.

"Gege! Aku rindu!" Haruto memeluk Renjun. Sudah sekitar 10 hari ia tak bertemu dengan Renjun karena sibuk.

"Huh kekanakan" sindir Jisung.

"Ya memang aku kekanakan, tak suka huh??" Balas Haruto. Lagipula Jisung tak memiliki kaca atau bagaimana?? Jelas-jelas Jisung sendiri lebih kekanakan darinya.

"Sudah ayo berangkat, mom kami berangkat" ucap Jisung. Haruto menatap Jisung kesal. Menyebalkan. Ia masih ingin bersama dengan gegenya. Tapi ia tak berani mengatakan itu ke Jisung.

"Mom aku juga berangkat"

"Hati-hati Nana, Mark jaga Nana okay??" Mark mengangguk. Tanpa diminta ia akan menjaga Jaemin. Ia tak mungkin melukai si sulung Jung itu.

•••••

"Masuklah!"

"Kau pergi dulu! Kau suka sekali menjadi pusat perhatian" kesal Jisung. Kenapa Haruto tak cepat masuk membuat banyak gadis dan pihak bawah melihatnya dengan tatapan memuja. Sebenarnya Jisung tak peduli. Tapi karena Haruto di sampingnya, ia juga menjadi risih.

"Aku harus memastikan mu masuk dengan aman, atau nanti aku akan dicincang Jaehyun hyung" jawab Haruto. Jisung pun berjalan diikuti oleh Haruto. Pemuda itu benar-benar ingin membuatnya kesal ya?!

"Apa kau ingin memiliki adik lagi??" Tanya Haruto tiba-tiba. Ia adalah salah satu orang yang paling terpukul mendengar keguguran Renjun saat itu. Ia benar-benar sudah berangan-angan akan membelikan bermacam-macam barang imut untuk keponakan pertamanya itu. Membawanya kemana-mana. Mengajaknya bermain. Ia juga ingin mengajarkan banyak hal ke keponakan. Tapi semua itu pupus. Tapi tak apa, masih ada Jungwon yang bisa ia belikan barang-barang imut dan segala macam angan-angan yang sudah tersusun di otaknya.

"Entahlah, mommy seperti masih takut"

"Benar katamu" ucap Haruto. Tak sadar mereka sudah sampai di depan kelas Jisung. Pemuda itu menengok ke arah Haruto.

"Aku masuk, kau pulang lah" Haruto mengangguk. Ia pun berbalik. Tepat dibelakangnya ada Chenle yang membuat Haruto terkejut bukan main. Haruto menatap pemuda manis itu yang terlihat tersenyum.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang