"Apa yang bisa orang dalam penjara seperti mu??" Ejek Haruto. Yuto mengepalkan tangannya. Lihat saja. Mungkin saat ini ia tengah bahagia tapi hidup tidak ada yang tahu kan?? Siapa tahu Haruto kehilangan sang kakak tercinta.
••••••
Dengan langkah cepat Haruto berlari memasuki mansion sang kakak. Ia melihat para maid dengan tatapan seolah bertanya dimana sang kakak. Tapi para maid seolah tak paham dan justru melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing .
"DIMANA ONIICHAN KU?!" Bentak Haruto yang sudah tak sabar. Dasar maid bodoh batinnya. Ia merasa tak dihargai sebagai bos mereka disini.
"Maaf tuan muda, tadi tuan Shotaro pergi karena ada urusan penting ke mansion Jung" tanpa berkata lagi Haruto langsung berlari meninggalkan mansion Watanabe. Ada yang lebih penting sekarang.
••••••
Jaehyun menatap bosan deretan wartawan yang siap memberikannya berbagai pertanyaan. Tangannya menggenggam sebuah tangan mungil yang terasa dingin ketika disentuh.
"Mari kita mulai konferensi pers ini, masing-masing dari wartawan boleh memberikan pertanyaan tapi harus tertib, jika tidak maka dengan paksa kami akan mengeluarkan kalian dari ruangan ini" ucap Mark yang berada di samping Jaehyun. Pemuda itu nampak tampan dengan kacamata yanh bertengger di hidungnya. Benar-benar mirip Draco Malfoy jika kata Renjun.
"Kapan hubungan kalian bermula??"
"Sekitar 8 bulan kurang lebihnya" jawab Jaehyun santai.
"Bagaimana awal mula hubungan kalian??"
"Untuk itu mungkin sedikit privasi bagi kami jadi mohon maaf kami tidak bisa menjawabnya"
"Kapan kalian menikah??"
"Secepatnya, setelah kandungan kekasih saya kuat saya akan melangsungkan pernikahan" jawab Jaehyun. Renjun menatap Jaehyun dengan tatapan bertanya. Jaehyun mengangguk meyakinkan Renjun bahwa ini adalah keputusan yang terbaik.
"Bagaimana jika masyarakat tidak menyukai kekasih anda dan meminta anda mundur apabila anda tetap ingin menikahi kekasih anda?? Apakah anda tetap melangsungkan pernikahan atau anda lebih memilih mengamankan posisi anda??"
"Apapun yang terjadi saya akan lebih mengutamakan keluarga saya" tegas Jaehyun yang membuat Mark sedikit terkejut. Ahhhh bosnya ini sudah benar-benar berubah. Baguslah, setidaknya Jaehyun tak jadi orang workaholic lagi.
"Ini pertanyaan untuk tuan Renjun, seperti yang kita ketahui, tuan Jung memiliki 2 anak dari pernikahan yang sebelumnya, apakah anda menerima kedua anaknya atau anda keberatan jika harus mengurus kedua anak itu??"
"Emmm terimakasih atas pertanyaan, saya sebagai anak yang bisa dibilang kekurangan kasih sayang merasa tidak adil jika saya merasa keberatan dengan kehadiran kedua anak dari Jaehyun hyung, karena bagaimana pun juga ketika saya sudah menerima Jaehyun hyung itu artinya saya sudah menerima keluarganya juga termasuk kedua anaknya" jawab Renjun dengan senyuman manis yang tercetak jelas di wajahnya. Jaehyun tersenyum hangat mendengar jawaban Renjun. Renjun nya memang yang terbaik.
Konferensi pers itu berjalan sampai 2 jam lamanya. Tak ada masalah, semuanya aman terkendali. Kini Jaehyun dan Renjun tengah berada di dalam mobil. Mereka ingin pulang karena tak enak sudah meninggalkan Jungwon dengan Shotaro cukup lama. Renjun memang menitipkan Jungwon ke Shotaro karena Shotaro sendiri yang menawarkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Sugar! [ JAEREN ]
FanfictionJaehyun adalah presiden yang terkenal sangat bijaksana dan berwibawa di depan rakyatnya. Tapi semua itu pergi ketika bersama Renjun, si pemuda manis yang awalnya mendatangi Jaehyun hanya agar Jaehyun mau membantu dirinya membayar biaya rumah sakit s...