30. commotion

2.8K 330 22
                                    

"Kau tidak ingat jika Yuta dulu meminta mu mengelus perut ibunya Haruto saat anak itu masih dalam kandungan dengan harapan Haruto bisa secerdas dirimu, dan ya itu terbukti bahkan lebih dari itu, dia benar-benar spektakuler" Jaehyun ingat. 15 tahun lalu sebelum ibu Haruto yang meninggal karena melahirkannya itu meminta ia mengelus perutnya. Berharap anaknya bisa sepintar Jaehyun. Dan ternyata Haruto melebihi dirinya.

Namun sayang ibu Haruto tak bisa melihat kecerdasan sang anak karena Haruto sudah piatu sejak baru lahir, lalu beberapa tahun lalu Yuta kembali menikah dengan bundanya Renjun yang dulu sempat Jaehyun sukai juga. Dunia memang terlalu sempit. Tapi ja bersyukur karena saat ini ia bisa bersama Renjun, anugerah terindah yang tuhan berikan. Memang ia tak bisa memiliki bundanya Renjun, tapi ia bisa mendapatkan Renjun.

••••••

"MOMMYY!! BANTU JIE PASANG DASI!!"

"MOMMM!! AKU MAU SUSU"

"SAYANG!! DIMANA DOMPET KU?!"

"MOMMY NANA HYUNG NAKAL HUWEEEE!!" Renjun menghela nafasnya. Keributan pagi-pagi di mansion Jung. Sudah 4 hari ia di sini. Awalnya mereka tak seribut ini tapi hari ini benar-benar menguras emosi Renjun. Apakah mereka tidak tahu jika Renjun memiliki kesabaran setipis tisu??

"JIKA MEMINTA TOLONG SATU-SATU BISA?!"

"Jie sini!" Jisung mendekat ke arah Renjun dengan dasi di tangan. Renjun langsung mengambil dasi itu dan memakaikannya dengan rapi.

"Terimakasih mom!" Jisung tersenyum. Renjun hanya mengangguk saja.

"Jaem! Ini susu mu, dan jangan ganggu Wonie lagi, kasihan dia"

"Terimakasih mommy!" Renjun mengangguk lalu pergi menghampiri Jaehyun.

"Dompet mu sejak kemarin berada di laci nakas, kenapa masih mencari?!" Jaehyun hanya menggaruk tengkuknya. Ia benar-benar lupa. Lagipula ada Renjun yang selalu mengingatkannya bukan??

"Terimakasih sudah mengingatkan ku" Renjun menggeleng-gelengkan kepalanya. Tak habis pikir. Bisa-bisanya ia meletakkannya sendiri tapi lupa sendiri.

"Mommy!! Nana hyung ihhh" Renjun menghela nafasnya lelah. Jaemin masih saja mengganggu Jungwon yang tengah menonton moomin. Renjun tadi menyuruh Jungwon duduk diam dengan menonton moomin supaya ia cepat selesai memasak, karena Jungwon bangun lebih awal daripada Jaehyun dan hyung-hyung nya.

"Jaem!"

"Wonie lucu mom"

"Jangan diganggu begitu, nanti dia badmood seharian kamu mau menurutinya??" Jaemin menggeleng. Mana mau ia menuruti kemauan random Jungwon?? Tak sudi. Jungwon sangat random dan ia tak siap jika harus menuruti Jungwon selama seharian penuh.

••••••

"Jisung again?"

"Ya begitulah, nanti kita bakal pergi bersama sepulang sekolah" jawab seseorang yang sedikit lebih tinggi. Pemuda di sebelahnya hanya menghela nafas.

"Hyung harap kau jangan terlalu dekat dengannya Ruto, bukan apa-apa hanya saja kalian hanya teman jangan terlalu dekat, kau harus fokus dengan rencana mu" Haruto hanya mendengarkan saja. Ingin membatasi hubungannya dengan Jisung tapi tak mungkin ia menolak ajakan Jisung. Ia tak enak menolaknya.

Oh, My Sugar! [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang