"Pintarnya anak mommy, sekarang cuci tangan lalu kita makan bersama okay??" Jungwon mengangguk. Mereka pun makan bersama siang itu. Dengan sesi curhat Jaemin dan Jisung yang bilang jika di sekolah mereka hanya bermalas-malasan. Jungwon juga ikut menceritakan hari pertama sekolahnya. Dimana ia disuruh maju di depan menceritakan apa yang ia lakukan selama liburan. Dan dengan polosnya Jungwon mengatakan ia pergi bersama Mark dsn Jaemin karena orangtuanya ingin memproses adik untuknya.
••••••
"Annyeong" sapa ceria seorang pemuda begitu masuk kelas. Jisung hanya menatapnya saja. Chenle pun duduk di samping Jake.
"Kemaren kemana le??"
"Oh bolos hehe" jawab Chenle. Jake hanya menggelengkan kepalanya saja melihat teman sebangkunya itu.
"Le, ikut aku sebentar bisa??" Chenle mendongak dan menatap Jisung yang tengah menatapnya juga.
"Mau kemana Jie??" Jisung bungkam saja mendengar pertanyaan Jake membuat remaja itu kesal. Oh ayolah siapa yang suka di cueki??
"Sebentar aja ya?? Sebentar lagi masuk" Jisung mengangguk mendengar permintaan Chenle. Mereka pun pergi ke luar kelas. Sesampainya di sana Jisung menatap Chenle tajam.
"Kenapa sih Jie??"
"Kamu pindahin boneka dari aku??" Chenle terkejut. Bagaimana bisa Jisung tau ia memindahkan boneka darinya?? Padahal kan waktu Haruto meminta itu, Jisung tak ada di sana. Bagaimana pemuda itu tau??
"Kok kamu tau??"
"Rahasia, intinya jangan sampe dipindahin -aku jadi ngga bisa liat kamu lagi" lanjut Jisung di dalam hati. Mana mungkin ia mengatakan itu?? Itu sama saja dengan ia membongkar rahasianya sendiri.
••••••
"Gege, dengarkan aku!" Haruto berlari mengejar Renjun yang terlihat marah dengannya. Pada dasarnya tinggi Haruto yang menjulang membuat kakinya panjang dan bisa melangkah lebih besar sehingga dengan cepat ia bisa menyusul sang kakak.
"Dengarkan aku dulu ge" pinta Haruto dengan menahan tangan sang kakak. Renjun pun tak bisa berjalan lagi. Jujur saja, walaupun Haruto masih muda tapi tenaganya sudah cukup kuat.
"Maaf sudah membuat mu kecewa"
"Ku pikir kau mendekati Jie karena kau menyukai Jie ternyata kau...."
"Awalnya aku memang tertarik dengannya, jujur saja siapa yang tak tertarik dengan muka polos Jie?? Tapi aku tidak sebodoh itu untuk tertipu dengan wajah polosnya, aku mengetahui ini di malam kau dan Jaehyun hyung menikah, terserah gege mau percaya atau tidak tapi Jie memiliki obsesi gila ke sahabatnya, Chenle" Renjun menggeleng. Tak mungkin anaknya seperti itu. Jisung anak yang baik. Mana mungkin Jisung begitu.
"Di hari dimana aku dan yang lain bermain tod, disitu Jaehyun hyung masuk ke kamar Jisung dan menemukan sesuatu di sebuah kotak, dan malam sebelumnya aku sudah tau isi kotak itu"
"Apa?? Apa isi kotak itu?? Jawab Ruto!!" Renjun mengguncang lengan Haruto menuntut jawaban.
"Sebuah kamera tersembunyi, ingat tentang Jie yang pergi sore itu membawa boneka lumba-lumba?? Di boneka itu terdapat satu kamera, ia sengaja memasangnya untuk melihat apa saja yang dilakukan Chenle, maka dari itu aku sengaja memberikan boneka yang sama dan meminta Chenle memasukkan boneka pemberian Jie ke lemari yang sekiranya tidak bisa tembus pandang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Sugar! [ JAEREN ]
FanfictionJaehyun adalah presiden yang terkenal sangat bijaksana dan berwibawa di depan rakyatnya. Tapi semua itu pergi ketika bersama Renjun, si pemuda manis yang awalnya mendatangi Jaehyun hanya agar Jaehyun mau membantu dirinya membayar biaya rumah sakit s...