"Cantik"
••••••
Jaehyun menatap bingung ke arah sang putra. Ia baru sampai dari dinas luar kota dan mendapati Jaemin tengah bercanda dengan seorang wanita. Tak mungkin kan Jaemin mencari sugar mommy?? Dia saja sudah cukup kaya dengan uang balapannya.
"Siapa wanita itu?"
"Calon mommy ku, aku pandai memilih bukan??" Sombong Jaemin. Jaehyun menatap tak minat wanita dengan rambut blonde yang tengah tersenyum itu. Hatinya sudah sepenuhnya di Renjun, hidupnya, nyawanya, dunianya semua di Renjun. Takkan ada yang bisa menggantikannya.
"Daddy tidak suka orang asing masuk ke ruang keluarga"
"Dia bukan orang asing dad, namanya Rose, dia akan jad-" Jaehyun mengangkat tangannya di udara. Bermaksud untuk menghentikan ucapan Jaemin.
"Usir dia"
"Dad!"
"Sudah daddy katakan usir dia Jaem!" Gertak Jaehyun. Ia tak habis pikir anaknya itu mencarikan orang lain untuk menggantikan posisi Renjun.
"Ayolah dad, dia jauh lebih baik dari jalang itu" bujuk Jaemin. Jaehyun langsung memberikan tatapan setajam siletnya. Tak peduli siapa yang kini sedang ia hadapi.
"ORANG YANG KAU SEBUT JALANG ITU KEBAHAGIAAN DADDY, KEBAHAGIAAN ADIK MU, APAKAH KAU TIDAK BERFIKIR TENTANG KEBAHAGIAAN KAMI?! KAU EGOIS, TERSERAH KAU MAU MEMBAWA WANITA INI KE SINI, KARENA SEKARANG INI BUKAN LAGI RUMAH BAGI DADDY TAPI INI NERAKA BAGI DADDY!" Jaehyun langsung pergi dari sana. Tak memperdulikan panggilan dari Jaemin. Awalnya ia pulang ingin membicarakan dengan baik-baik siapa tahu Jaemin membuka hatinya dan ikhlas dengan pilihannya. Tapi semua itu tak jadi ia lakukan dan berakhir pergi dari mansion yang ia dapatkan dengan hasil kerja kerasnya padahal hari sudah malam. Ia bahkan menyebut mansionnya sendiri sebagai neraka.
••••••
Hyunjin bernyanyi sembari membantu Renjun membuat brownies coklat. Sudah terhitung dua hari ini ia menjual brownies coklat hasil kolaborasi antara ia dan Renjun. Sebenarnya ini ide Renjun sih. Tapi siapa sangka jika itu bisa sama-sama digandrungi seperti risol mayo nya. Hyunjin tentu saja senang. Ia bahkan meminta resepnya ke Renjun.
"Kak Renjun hari ini akan ada tamu jadi kita harus cepat yaa??" Renjun mengangguk. Melihat wajah Hyunjin yang begitu ceria membuat harinya selalu semangat walaupun morning sickness sering membuatnya tak bisa sarapan.
"Oh iya aku lupa memposting jualan kita" ucap Hyunjin dengan menepuk jidatnya. Ia benar-benar lupa. Bagaimana ini?? Ia pun mengambil ponselnya dan memfoto salah satu box brownies yang sudah siap untuk diantar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh, My Sugar! [ JAEREN ]
FanfictionJaehyun adalah presiden yang terkenal sangat bijaksana dan berwibawa di depan rakyatnya. Tapi semua itu pergi ketika bersama Renjun, si pemuda manis yang awalnya mendatangi Jaehyun hanya agar Jaehyun mau membantu dirinya membayar biaya rumah sakit s...