Vote, thanks ❤
➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶
"Yuk kita cari sapi"
"Hah? Sapi?"
Jio nge-bug beberapa lama padahal Jayden
Sedang menunggu reaksinya."Keluarlah, saya tunggu didepan" setelah itu Jayden pergi, menunggu Jio diteras depan rumah.
Kamar yang dipakai Jio memang bisa diakses tanpa masuk kedalam rumah, semacam kamar bermain anak yang masuknya dari samping taman. Makanya, memungkinkan kalau Jayden bisa mengetuk pintu kamarnya, sudah Pasti dengan ijin Cassa karena dia satu-satunya yang ada dirumah.
"Cassa pergi, dia berpesan kalau Kenzio mau pergi ya pergi saja enggak papa"
"Issshh tu bocah! Kenapa gak bilang ke gue sendiri sih..." gerutu Jio.
"Kata Cassa percuma, karena kamu enggak bakal peduliin dia hahahah"
"Hehe, iyasih... "
"Yaudah, yuk kita pergi... "
"Lho, kemana?"
"Sudah saya bilang kita cari Sapi... " setelahnya Jayden mendorong bahu Jio, menggiringnya ke arah mobil. Bukain pintunya dan biarin Jio masuk dengan hati-hati. Di treat begini, bocah yang gak pernah jatuh cinta sebelumnya ini tentu saja meleyot Bang...
Jangan lupakan, boneka kepiting yang setia didekapan Jio karena Jio memang berniat mengembalikannya.
Gak ada percakapan yang berarti selama perjalanan, hanya sesekali Jayden yang menanyakan bagaimana perasaan Jio di negerinya itu. Jio bahkan gak menanyakan dia mau diajak kemana.
Sampai akhirnya mereka tiba di toys store besar.
"Kita cari sapi disini... " Ajak Jayden
Gak mau iyain aja, Jio beranikan diri menolak ajakan itu,
"Kayaknya gak perlu, Sapi saya pasti gak akan ketemu disini... "
"Ayolah, kita coba masuk dulu ya... "
"Tapi kaaaan.... "
Yang diajak debat udah keluar mobil duluan, percuma sepertinya menolak karena dianya sudah bukain pintu buat Jio. Mau gak mau Jio ikutin apa maunya Jayden.
Si bocah yang tadinya ngeyel bilang gak usah aja itu, secepatnya berubah pikiran setelah masuk ke toko mainan itu. Jayden menggandengnya ke lantai dua, dimana banyak boneka disana.
"Disini bisa costum boneka seperti Sapimu. Kenzio punya fotonya? Mungkin hanya butuh waktu tiga hari sudah jadi"
Jio hanya menggeleng, senyumnya gak bisa disembunyikan ketika melihat deretan banyak pilihan boneka dari ujung ke ujung. Matanya gak bisa bohong kalau dia sedang dalam kondisi yang sangat sangat sangat antusias.
"Kita pesan Sapi dulu"Ajak Jayden lagi
"Gak mauuuuu.... "
"Sapinya gimana???"
"Gak mau Sapi!! Mau liat ituu!!" tunjuk Jio ke arah deretan boneka yang dipajang terus dianya jalan aja gak nunggu reaksi Jayden.
Jayden tercengang, ini bocah yang sama kan?? Kog bisa swipe-nya cepet banget. Yang ini beneran kayak Bayik. Zaa aja kalah Bayik dibanding dia.
Yaudah sih, turutin aja. Toh bocahnya udah ngujlus kearah rak boneka, tanpa peduliin Jayden lagi.
Jalan pelan-pelan menyusuri deretan ratusan koleksi boneka, tangannya bertautan, matanya-lah yang lebih bergerilya kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Replica (BxB||End)
FantasyIni adalah Kisah dari seorang Kenzio Damarion (Jio) sang ahli rekayasa robotik yang merasakan cinta pertamanya. Apesnya, Jio justru jatuh cinta sama kekasih dari sahabatnya sendiri (Jayden). Merasa tak ingin menyakiti hati sahabatnya, Jio memilih...