31. Jayden

1.5K 164 49
                                    





Vote beibs... ❤❤

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Rencana Jio di Singapore 7hari ternyata selesai lebih cepat, dihari ke-5 dia sudah sampai Indonesia lagi. Project-nya tentu saja sukses, dia tinggal menunggu taken  kerjasama dengan beberapa perusahaan kesehatan.

*percayalah, aslinya yang begini ni prosesnya tahun2an tapi karena ini wp yasudahlah ngapain diperumit ya kan??? 😂

Ini sudah larut malam ketika Jio sampai di Indonesia, Jio memilih menginap di rumahnya di kota, terlalu beresiko kalau memaksa pulang ke area kebun tebu.

Orang yang pertama dikabari atas keberhasilannya tentu saja kawan sepemikirannya, Cassa. Kebetulan sekali oknumnya call setelah Jio sampai depan rumahnya.

"Buruan pulang dan bantuin gue!" kata Jio melalui sambungan telepon sambil jalan dari garasi masuk ke rumah. Dia tadi sudah pamer sama Cassa via chat.

"Anjirr!! Gue kalah set lagi. Lu kok bisa sih ninggalin gue??" protes Cassa.

"Makanya, ngapain sih disana mulu. Pulang!! kerjaan banyak. Gue bisa bayar Lu 3x lipat," ledek Jio, tentu saja bercanda.

"Ish! Gue bakal pulang cepet! Tungguin!!! Gak ada lu gak bisa ngapa-ngapain gue," adu Cassa.

"Raga gimana? Terakhir gue call dia bilang lagi ngajar. Cieeeeh anak gue udah jadi teacher... " lanjutnya.

"Auk deh, anak Lu tuu gak bisa anteng. Gayanya kerja, sok mau nafkahin gue..." senyum tersungging di bibir Jio ketika membicarakan Raga. Lucu, karena Raga memang benar anak mereka berdua. Hasil kloning.

"Gue kangen kalian, tau gak!! Ragaaaa..... Mak kangen!!!!" pekik Cassa.

"Pulang Ssa!! Pulang!!!" hardik Jio setelah itu dia menutup panggilannya. Kalau diladenin emang gak ada habisnya.

Jio membuka pintu rumah dengan sidik jarinya, rumah ini punya fasilitas sama seperti di rumah Joglo, tapi tidak terlalu besar karena ada di kawasan cluster. Disinipun sama, gak ada ART yang menetap, hanya sesekali datang beberes.

Sengaja Jio gak beritahu Raga soal kepulangannya, niatnya sih mau kasih kejutan tapi ternyata penerbangannya delay dan dia sampai terlalu larut, jadi kejutannya juga delay. Toh tadi Raga sudah pamit tidur, besok aja Jio langsung pulang, itupun pasti masih mengejutkan Raga.

Jio baru selesai mandi ketika bel pintu berbunyi, dia masih memakai bathrobe dan handuk kecil untuk rambutnya yang basah. Dia sudah menduga siapa yang datang, kan tadi dia pesan makanan karena laper.

"Makasih ya Bang, satunya lagi bawa pulang aja..." Jio mengambil pesanannya.

"Terimakasih banyak Kak... " sahut abangnya dan pamit pulang.

Niatnya Jio mau nutup pintu, tapi taukah siapa yang berdiri disamping abang g*food tadi? Dia sedang tersenyum tipis kearah Jio.

"Mas Raga? Kok disini??" Jio sumringah, langsung melompat kepelukan orang yang dikenalinya.

"Kok tau Adek udah pulang? darimana?" cecarnya lagi, tapi yang dipeluk cuma membalas pelukannya tanpa bicara apapun.

"Masuk yuk, adek laper. Ayok kita makan berdua... " ajak Jio, dia duluan masuk ke dalam  menggandeng tangan si pemberi kejutan itu.

"Kenzio,..." tiga langkah dari pintu, suara berat itu terdengar dari seorang dibelakangnya.

Jio membeku, dia menyadari sesuatu. Orang di belakangnya sekarang bukanlah Raga, melainkan Jayden.

The Replica (BxB||End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang