15. Cube

1.5K 193 17
                                    




Gak putus asa diriku minta Vote dulu...
And follow author alakadarnya tivery yang butuh banget banyak pasukan untuk menjajah dunia wattpad. Hiks...

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Berdirilah mereka didepan sebuah mobil box besar, konon sudah berserta isinya, beberapa komponen yang harus mereka kirim ke sebuah laboratorium pusat di Los Angeles. Setelah jadi Babu di gudang, gak nyangka bahkan mereka harus jadi supir juga.

"Gue curiga Lab ini bentar lagi bangkrut Yo, ngegaji supir aja gak mampu!!!"

"Hhmm... Dah lah Ssa, jalananin aja bentar lagi kontrak juga habis.."

"Sengaja kayaknya nih, mentang-mentang kita orang asia, trus diperbudak begini. Lebih baik pecat aja daripada dibuat bulan-bulanan begini"

"Wajah lu bule Cassandra Dorroz.... yang asia cuma gue" Jio bantu ingetin Cassa kalau casingnya dia full bule, kan bapaknya bule.

"Lu kebayang  gak sih Yo, gue udah dengan anggunnya mau ke pesta tapi naiknya mobil box begini?? Yang bener aja ah!!"

"Biar gue yang urus, lu bisa langsung ke rumah Zaa. Kita ketemu disana" Jio cepet naik mobil box, siap berangkat. Tapi justru Cassa nyusul dan duduk disamping kursi pengemudi.

"Kita harus bersama-sama" godanya sambil senyum dan naik-naikin alis.

Entah jadi apa Jio tanpa Cassa, walaupun bawel tapi nyatanya sesekali Cassa bisa jadi mood booster buat Jio.

***

Planningnya berubah, mereka akan berpakaian biasa ke LA, mengantar barang ke laboratorium pusat, baru setelahnya pergi kerumah Zaa. Rumah yang udah sering mereka inapin, disanalah pesta pertunangannya diadakan. Bisalah ntar mereka numpang mandi dan bersiap disana, udah Call Zaa dan di iyain juga sama dia.

Tapi rencana  gak semulus ekspektasi karena sampai Laboratorium pusat, Cassa dan Jio harus membuang waktu lagi untuk bongkar barang, gak banyak team yang mau membantunya, mereka berdua bahkan harus angkat junjung sendiri dan laporan manual ke bagian gudang. Mau gimana lagi, mereka harus cepat karena gak mau telat ke acara Zaa.

Disaat mereka mau pulang, justru dititipin barang lagi untuk diantar ke Laboratorium Cerritos. Sungguh tidak beradab...

"Gue udah gak mampu misuh lagi Yo. Gue minta ampun sama lu, gue yang bawa lu kesini. Nyesel gue Yo" masih dengan ngos-ngosan Cassa bilang begitu.

Jio hanya merespon Cassa dengan mengambil tangan Cassa dan menoyorkannya ke kepala Cassa sendiri. Sama seperti Cassa, Jio juga kehabisan kata untuk mengumpat. Dia masih harus lanjut nyetir kalau gak mau telat ke acara Zaa.

Jio dan Cassa sampai ketika beberapa tamu undangan sudah mulai datang, bayangin semua orang pakai mobil mewahnya sedang mereka bawa mobil box. Udah disangka tukang catering tadi sama satpam depan. 

Halaman dan kolam renang udah disulap indah dengan banyak pernak-pernik bunga dan lampu. Konon katanya hanya pesta kecil antar keluarga dan teman dekat saja.

"Buruan mandi, setelan jas lu udah gue siapin di kamar" Zaa udah senewen nungguin Jio dari tadi.

"Gue udah bawa baju sendiri" kata Jio sambil ngujlus ke kamar, itupun masih diikutin Zaa. Cassa seperti biasa mandiri tanpa banyak baper karena Zaa pilih kasih.

"Udah pakai aja pilihan gue, gue gak percaya sama selera lu" Zaa maksa sambil nyiapin baju Jio diatas kasur.

"Ish!!!..." Jio gak punya waktu buat berdebat, dia paham dia sedang ditunggu semua orang. Zaa menolak memulai acara tanpa ada dia di sampingnya.

The Replica (BxB||End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang