33. Trauma

1.6K 173 22
                                        





Vote, tolong...  ❤❤❤

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Jio berkali-kali melihat hapenya, sepi gak ada satu makhluk pun yang menghubunginya. Dalam hati dia merutuki kenapa meeting-nya sampai menyita waktu selama ini.

Aturan ngapain pulang Indo segala sih ah, kenapa gak lanjut di Singapore aja, toh team yang meeting juga sama oknumnya, pembahasannya juga sama, kira-kira begitulah rutukannya.

Oke jujur, dia  mungkin gak mengkhawatirkan Raga karena dia memang udah pamitan sama Raga. Tapi Jayden? Yang dipikirkannya justru Jayden. Jio minta Jayden stay dirumah tapi dia lupa gimana cara menghubungi Jayden. Dia gak punya nomer hape Jayden, sudah berkali-kali dia hubungin via telepon rumahnya tapi nihil, Mungkin Jayden gak berani angkat.

Jio gak bisa bertanya nomer Jayden ke orang lain, kandidatnya hanya Zaa, gak mungkin kan? Cassa pasti juga gak tau, mereka berdua sama cueknya soal silaturahmi yang beginian.

Sampai jam makan siang, Jio masih harus stay di markas. Ada perwakilan dari perusahaan yang sedang ditunggu kedatangannya. Jio adalah pemeran utamanya, itu artinya dia gak bisa melipir pulang duluan. Padahal jelas Jayden sedang menunggunya di rumah.

"Astaga!!! Anak orang lupa gue kasih makan!!" teriak Jio merutuki kekhilafannya. Dia enak-enakan makan siang di kantin, sedang Jayden?.

"Maklumin ya Jay, gue lupa. Kebiasaan diurusin Raga sih... " gumamnya bangga  pada diri sendiri sambil scroll aplikasi order makanan.

Jio gak kesusahan milih menu makan siang buat Jayden karena pasti kalau Raga doyan, Jayden juga doyan. Hafal Raga berarti juga hafal Jayden, praktis dan efisien hahahaa...

Harus dipuji, kecerdasaannya melahirkan ide. Dia kasih notif ke kurirnya, minta tolong sampaikan nomer hapenya  ke si penerima makanannya, Jayden.

Pinter ya Jio??? Iyain aja deh, ini tuh udah ajaib untuk ukuran Jio yang aslinya super bodoamat. Siapa yang nyangka dia mengalami banyak perkembangan, bahkan dia mau effort demi nomer Jayden.

Walaupun gak bisa keluar markas, pada kenyataannya Jio hanya nganggur selagi menunggu tamunya datang. Untungnya notif chat menyelamatkan moodnya.

Dengan tak tau dirinya, Jio justru berharap itu dari Jayden, tapi ternyata? Raga!!.

"Aaah... " kurang ajar banget komuknya sekarang, bisa-bisanya dia kecewa karena yang chat justru Raga.

How's your day?, chatnya Raga

So far so good, jawab Jio kayak orang gak niat

Sudah makan Dek?, ketik Raga lagi.

Dibalas sama Jio: Udah.

Gitu doang! Ni anak songong memang, minta di Hih...
Ya gimana, yang ditunggu kabarnya kan Jayden. Raga sudah pasti safety, tapi Jayden? Tu orang kalau kelaparan gimana? kan dirumah gak ada stok makanan.

Maem sama apa, Sayangku?, Raga si paling perhatian.

Kali ini Jio menyalahkan kebodohannya, bisa-bisanya dia lupa Up foto makan siangnya. Kan beberapa hari ini udah jadi kebiasaan pamer ke Raga, bahkan sebelum Raga minta.

Yaaah, udah selesai Mas... Lupa fotoin. Keburu laper soalnya, kelit Jio di chat.

Beneran udah makan? , Karena gak ada bukti, respon Raga gak percaya. Jio memang pantas dicurigai.

Sumpah!! Demi cinta kita, gombal Jio. Ditambah emot hati  dua biji. ❤❤

Cinta yang mana yang dia bahas? Cintanya  yang seUpil sama Raga dan masih bisa goyah karena Jayden itu? Heleh pret...

The Replica (BxB||End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang