37. Kandang Macan

1.2K 161 22
                                    


Vote, tolong ❤

➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶➴➵➶

Di dunia ini dikenal ada empat golongan darah, A, B, AB dan O. Tetapi karena sistem golongan darah yang biasa dipakai secara luas hanya dua, yaitu ABO dan Rh-positif atau Rh-negatif, maka dua sistem ini membentuk beberapa golongan darah dasar. Ada yang umum sering ditemukan dengan presentase lebih dari 38% populasi dunia, dan ada juga yang sangat langka, tercatat hanya dimiliki 43 orang diseluruh dunia ini.

Golongan darah tersebut adalah Rh-null atau biasa disebut Golden Blood. Golongan darah inilah yang mengalir disekujur tubuh Jayden dan Raga.

*mohon maaf jika kurang tepat, informasi ditulis berdasarkan penelusuran di hallo doc 😉.

Jayden bayi bukanlah Jayden yang dilahirkan dari keluarga seorang yang dipanggilnya Daddy. Dia adalah  seorang anak adopsi di usianya yang menginjak sepuluh tahun. Tidak banyak yang tau tentang itu, bahkan Zaa. Jio mengetahuinya karena membaca memori otaknya.

Jayden diadopsi bukan tanpa alasan, tentu saja alasan terbesarnya adalah karena golongan darahnya. Sejak usia belasan tahun Jayden sudah diharuskan untuk transfusi darah setiap tiga bulan sekali. Awalnya masih normal, tapi kemudian semakin kejam, dua bulan, kemudian satu bulan sekali dikarenakan kondisi kesehatan dari seorang yang disebutnya Daddy, beliau adalah orang yang memiliki golongan darah Rh-null seperti Jayden.

Setelah sekian lama, pertahanan tubuh Jayden rusak karena tindakan itu, bahkan kematian sudah pernah berada di depan matanya. Berkali-kali dia koma dan tubuhnya rusak parah.

Jika diingat sekali lagi, ketika pertama kali Raga bangun, dia langsung menuduh Jio dan Cassa adalah anak buah Daddy-nya. Dan bahkan Raga ingin cepat-cepat kabur. Alasannya adalah karena hal ini, Jayden ingin hidup.

Persiapan uang cash di loker, kode personal untuk mengubah id card, serta alasan dia bergonta-ganti nama dan kewarganegaraan juga disebabkan dia  ingin lari dari tekanan Daddy-nya yang seperti vampire penyedot darahnya.

**sampai sini paham? Jika belum paham silahkan tanyakan pada Authornya via komentar hehehee

Pertemuannya dengan Zaa membuatnya tak bisa lagi melakukan hal seenaknya, Daddy-nya bisa melukai Zaa dan keluarganya. Sungguh ancaman yang sangat berat untuknya.

Jayden mulai memutar otak, dia ingin hidup untuk Zaa, tapi itu artinya dia tak bisa lari. Sekantong darah setiap bulan harus dia serahkan kepada Daddy-nya. Beberapa waktu masih bisa diusahakan tapi mengingat donornya yang sangat terbatas, tentu saja hal itu mulai susah dia lakukan walaupun dia punya banyak uang.

***

Setelah melampiaskan kekesalannya kepada Jayden, Jio akhirnya cukup paham. Jayden tidak jahat, dia hanya ingin hidup, dia menemukan alasan hidup dari seorang bernama Zaa. Semua hal yang dilakukannya kepada Jio mungkin hanyalah tindakan impulsif yang tak berarti. Lebih dari itu, pemilik semestanya hanyalah Zaa.

"Dah, sampai ketemu entah kapan lagi." Pamit Jio. Dia sudah mengantar Jayden ke hotel tempatnya menginap. Jio bahkan memastikannya sampai ke lobi, menunggu Jayden check in sekali lagi karena kemarin dia dua hari tanpa kabar.

"Dah ya, beres? Gue ngantuk nih, mau pulang." rengek Jio.

"Jio.." Tahan Jayden. "Saat saya bilang saya sangat iri dengannya, itu adalah jujur dari hati saya" lanjutnya. Yang dimaksud adalah tentang Raga.

"Gue akan jagain dia," janji Jio.

Jayden tersenyum kecut. Jio paham ada sesuatu yang tak memuaskan hati Jayden, tapi dia berusaha untuk bersikap tak acuh tentang itu. Di mata dan pikirannya sekarang hanyalah ingin melindungi Raga.

The Replica (BxB||End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang