01 - Kehangatan Seorang Mertua

28.5K 1.4K 69
                                    

Blurb:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Blurb:

Hadirnya keluarga baru, ternyata cukup mengobati luka di hati Candra. Ditambah sebentar lagi dia menjadi orang tua. Candra masih terus berjuang mempersiapkan kedatangannya bersama Melisa.

Rupanya menjadi orang tua tidak semenakutkan di bayangan Candra. Seolah-olah sudah mengerti, anak mereka mau diajak kerja sama. Melisa membuktikan bahwa anaknya akan tumbuh dengan kasih sayang yang cukup.

Tidak ada yang sempurna, termasuk pernikahan. Di saat Melisa menemukan kebahagiaan yang utuh, sebuah keputusan berhasil meruntuhkannya sekali lagi. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

Melisa tidak pernah menyangka dirinya sampai di titik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melisa tidak pernah menyangka dirinya sampai di titik ini. Satu per satu impiannya terwujud sejak kedatangan Sintia di hidupnya. Dahulu, dia membayangkan dirinya duduk santai bersama mertua, mengobrol apa saja, atau belanja bersama. Hal tersebut belum pernah tercapai ketika bersama dengan Sarina. Kini, ibarat sebuah pohon, Melisa sedang memanen buahnya.

Lihat saja sekarang. Sejak pindah ke Jogja sebulan yang lalu, tepatnya setelah kelulusan Yumna dan Yusna, Sintia tidak pernah absen datang ke rumah. Paling sering mengajak Melisa keluar agar tidak bosan. Seperti saat ini, wanita itu mengajak sang menantu ke salon untuk memanjakan tubuh. Bahkan, Sintia mencarikan salon yang sudah biasa menerima treatment untuk ibu hamil, juga memastikan produk yang digunakan aman.

"Gimana, Sayang? Seru, kan?"

Tentu saja Melisa tidak bisa berbohong. Kegiatan hari ini begitu menyenangkan. "Iya, Mami. Kepala jadi enteng setelah cream bath."

Tidak hanya berdua, Sintia juga mengajak kedua anaknya ikut serta. Lagi-lagi, Sintia mengabulkan keinginan Melisa. Sejak dulu, Melisa ingin punya adik, terutama adik perempuan. Kini, Yumna dan Yusna begitu dekat padanya. Apalagi, dua-duanya menyukai literasi, satu bidang yang juga digeluti Melisa.

Treatment selanjutnya adalah pijat spa. Gantian punggung, tangan, serta kaki Melisa yang dimanjakan. Bagian ini yang paling menyenangkan, apalagi ketika kedua kakinya dipijat. Sejak perutnya membesar, Melisa sering merasa pegal-pegal dan bengkak. Selesai pijat, dilanjutkan dengan perawatan kuku kaki dan tangan.

Hi, Little Captain! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang