🌸🌸🌸🌸🌸Setelah rapat besar yang melibatkan seluruh keluarga Pradana dan Bimantara maka diputuskanlah bahwa mereka sepakat untuk langsung melaporkan Sri Ningsih kepada pihak kepolisian.
Kenapa begitu, sebab jika melapor kebagian rektorat dulu, di khawatirkan tidak akan langsung di proses sebab mereka tidak tahu siapa saja yang nantinya akan melindungi Sri Ningsih di sana, yang ujung nya pelaporan tindak kekerasan itu akan dijegal oleh mereka. Bukti-bukti pun akan mereka tahan. Seperti itulah yang di katakan Yuna tentang sisi gelap institusi tempat dimana dirinya dan sang menantu mengajar.
Sebenarnya Yuna mengetahui sisi gelap kampus itu langsung dari asisten nya apalagi skadlndal yang berhubungan dengan skandal para dosen. Tapi dirinya juga merasa aneh kenapa kasus yang mendera menantu nya itu ia secara pribadi tidak mengetahuinya, tidak mengherankan jika saat Yasmine melaporkan Yuna bersikap skeptis. Banyak sekali kejanggalan-kejanggalan kasus ini.
Naren yang sedari tadi tidak melepaskan rangkulannya pada sang istri. Dan di pangkuan nya ada Jendra yang selalu ingin menempel pada ayahnya membuat mereka masih terduduk diruang keluarga di kediaman Bima. Terlanjur mager untuk pindah ke kamar mereka dilantai dua.
"Sayang, nanti malam anterin Aa makan nasi goreng di mang usep yuk? Sambil jalan kaki."
Yasmine menoleh menatap suami nya penuh keheranan "Tumben" Karna Yasmine tahu persis suaminya ini penyakit magernya sudah akut, sangat aneh jika pria itu mengajaknya jalan kaki bersama.
Mendengar jawaban istrinya membuat bibir Naren mengerucut "Aa tuh dari kemarin pengen banget nasi goreng mang usep tapi pengen dianterin sama kamu. Aa pengen jalan kaki sambil pengangan tangan. Sayang mau ya?" Tatap Naren pada istrinya dengan penuh harap.
Yasmine tertawa geli menatap suami nya yang memohon ekspresi wajah nya persis ketika Jendra meminta jajan es krim. "Iya Ayah, setelah Ajen bobo kita kesana. Sekarang ayah istirahat aja yah? Pasti capek banget kan?" Yasmine mengusap pipi suami nya dengan lembut.
Seharian ini mereka sibuk bukan main, padahal hanya membuat laporan ke kepolisian saja sangat menguras waktu dan mental mereka.
Awalnya pelaporan Yasmine nyaris di tolak, sebab mereka mengetahui dengan jelas kalau nama itu memiliki kekebalan hukum disini, mengingat suami Dekan itu adalah anggota DPR RI.
Bahkan Yasmine dan Naren diusir oleh salah satu petugas disana. Sebenarnya Naren tidak masalah jika harus baku hantam dengan staff polisi yang songong itu setelah ia mendengar langsung kalau polisi itu mengatai istrinya jika kasus yang dilaporkan adalah kasus halu. Dan yang membuat Naren naik pitam adalah polisi itu juga mengatakan bahwa Yasmine lah yang harus nya di penjarakan karna kasus pencemaran nama baik pada Dekan itu.
Tapi Naren sadar, jika ia mengajak ribut di kandang mereka, sudah pasti Naren akan membuat masalah baru, niat ingin melindungi istrinya, ia justru harus berurusan dengan hukum.
Sampai akhirnya Naren menelpon ayah nya tentang apa yang terjadi di polda. Setelah itu Naren mengajak serta istri nya ke mobil menunggu instruksi selanjutnya dari Pradana.
Tiga puluh menit menunggu di dalam mobil akhirnya Pradana datang beserta 4 pengacara nya. Tiga dari empat pengacara itu adalah pengacara yang sering wara-wiri di televisi. Sedangkan yang satu lagi pengacara dari korps militer, kurang lebih seperti itulah yang di kenalkan Pradana pada anak dan mantu nya.
Disitu juga Naren kembali menjelaskan kepada empat pengacara ayah nya itu tentang 'kekebalan' hukum seorang Sri Ningsih. Setelah berdiskusi akhirnya mereka sepakat untuk tetap melaporkan kasus itu ke kepolisian, tapi tidak melalui pintu tadi. Melainkan melalui 'pintu' lain dalam hal ini adalah pengacara korps militer menghubungi kapolda secara pribadi. Di dalam obrolan mereka, pengacara militer juga Pradana berbicara dan menjelaskan runtutan kasus mereka. Mereka juga membahas pula pengusiran terhadap Yasmine dan Naren tiga puluh menit yang lalu yang di lakukan oleh staff mereka di polda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance(?)
FanfictionMenceritakan Yasmine seorang janda satu anak yang bercerai dengan mantan suaminya yang notaben nya adalah sahabat kecilnya sendiri. Sudah tiga tahun berlalu, hingga kini alasan mengapa wanita itu menggugat cerai suami nya masih misterius. Meski beg...