🌸🌸🌸🌸🌸
Pukul enam pagi menantu perempuan satu-satu nya di keluarga besar Arsenio tengah di sibukan dengan aktivitas dapur yang di bantu oleh Teh Nanih kepala asisten rumah tangga di kediaman milik Pradana ini.
Sebagai menantu perempuan tidak serta merta membuat Yasmine bersantai-santai dengan suami nya di dalam kamar. Meskipun sejak menikah jam tidurnya selalu mundur beberapa jam tapi hal itu tidak membuat Yasmine bangun kesiangan. Sebaliknya pelaku yang selalu membuat tidur nya selalu terlambat justru masih pulas di dalam kamar mereka.
Pagi ini Yasmine membuat soto betawi sesuai request sang suami saat subuh tadi. Tidak hanya soto betawi tetapi Yasmine juga membuatkan lontong kari khas Bandung.
Dan sengaja Yasmine membuat porsi besar-besaran supaya para pekerja di rumah besar ini juga turut sarapan bersama. Begitulah Yasmine yang selalu membuat para pekerja di rumah itu berdecak kagum oleh kecantikan dan kebaikan hatinya. Apalagi kehebatan nya dalam menggoyang lidah dengan masakan nya yang tidak pernah gagal, membuat mereka yang memakan masakanya nya selalu merasa ketagihan.
"Ya Ampun Yas udah stand by aja di dapur" Isyana turun dari lantai dua, tujuan awal nya ingin membuatkan susu untuk putri bungsu nya namun wanita itu terkejut melihat adik iparnya yang sedang sibuk di dapur.
"Hahaha iya nih sekalian kita sarapan Teh, kuah nya udah pada mateng sih. Tinggal nunggu lontong nya mateng aja. Udah gitu siap deh sarapan nya"
"Ih aku ga enak masa aku ga bantu apa-apa dong. Masa tinggal makan doang?"
Yasmine terkekeh "Gak papa teh, tadi Yas ga sendirian kok. Di bantu sama Teh Nanih sama yang lain nya juga. Jadinya cepet, tinggal nunggu mateng aja"
"Yaudah aku nanti yang bangunin satu-satu kalau makanan udah siap. Tapi bagian bangunin suami kamu, tugas kamu ya cantik" Isyana menggoda Yasmine dengan mengedipkan sebelah matanya.
Tidak lama setelah Isyana yang sedang duduk menunggu mensterilkan dot nya datanglah Yuna yang sama terkejutnya dengan Isyana. Betapa tidak, biasanya jam segini Yuna baru akan memulai memasak sarapan untuk keluarga mereka tapi jam segini udah hampir matang semua.
"Waduh~ wangi banget nih masakan nya. Masak apa cantik?"
Yasmine yang sedang memotong daun bawang menoleh menatap ibu mertua nya yang sudah terlihat segar.
"Masak soto betawi sama lontong kari bun" jawab Yasmine seraya tersenyum menatap Yuna.
"Wahh kamu tau aja, udah lama bunda gak makan soto betawi. Jadi ngiler deh.."
"Tadi Aa request katanya pengen soto betawi lagi, kebetulan kemarin belanja juga sebelum kesini jadi langsung deh di eksekusi. Maaf ya bunda dapurnya jadi berantakan"
Yuna menatap haru menantu perempuan satu-satu nya ini, ia merasa sangat lega putra nya yang manja itu mendapatkan kembali kasih sayang seorang istri. Ibu dari Naren itu sempat khawatir jika Naren benar-benar memutuskan tidak akan menikah lagi kalau bukan Yasmine yang menjadi istrinya.
Saat putra ketiga nya memberi kabar bahwa lamaran Naren diterima oleh Yasmine, Yuna benar-benar merasakan bahagia bukan main. Sampai-sampai wanita itu menangis haru dan cepat-cepat menelpon Tania untuk menentukan tanggal lamaran resminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance(?)
FanfictionMenceritakan Yasmine seorang janda satu anak yang bercerai dengan mantan suaminya yang notaben nya adalah sahabat kecilnya sendiri. Sudah tiga tahun berlalu, hingga kini alasan mengapa wanita itu menggugat cerai suami nya masih misterius. Meski beg...