"Kayaknya lo bahagia ya sekarang?" Tanya Regan.
"Biasa aja"
"Gimana rasanya hidup sama perempuan yang udah ngehancurin hidup cewek yang lo cinta?"
Naren diam. Ucapan Regan barusan entah mengapa membuatnya marah dan tidak terima istrinya di kata-katai seperti itu.
"Kata nya gak cinta. Tapi ada anak" Regan tertawa mengejek.
"Lo bilang nikahin Yasmine cuma buat balesin dendam Julia? Kenapa kesan nya lo malah nerima pernikahan lo?"
"Harus lo inget. Gara-gara Yasmine, Julia sekarang hidupnya jadi sengsara sama gue!!" Regan mengepalkan tangan nya.
"Kenapa diem?"
"Jatuh cinta kan lo sama bini lo?"
Regan menatap Naren bengis "Penghiant ya lo!! Gue bilang hancurin dia!!!"
"Lo tau gara-gara dia, Gue di usir dari rumah. Gue sekarang kerja serabutan. Gue harus kerja jadi buruh! Karna gue ngehamilin Julia! Yang itu adalah kalau gak gara-gara si Yasmine. Malam itu gak akan terjadi"
Naren menghela nafasnya. Semakin Regan marah menyalahkan Yasmine entah mengapa hatinya menolak. Batin nya mengatakan bahwa Yasmine bukan wanita seperti yang diucapkan Regan. Tapi bukti chat ini benar-benar nyata. Itu chat dari Yasmine.
"Julia sekarang bukan Julia yang dulu Ren. Dia sekarang susah sama gue. Dia hidup susah sama gue!! Dia hamil karna ga sengaja tidur sama gue. Tadinya kita sepakat buat gugurin tapi Karna Yasmine malah laporin ke nyokap gue, gue terpaksa tanggung jawab"
Naren mengepalkan tangan nya di bawah meja.
"Kalau lo berhasil nyakitin Yasmine. Sebagai gantinya gue kasiin ke Julia buat lo. Kurang baik apa gue?"
"Lo kan bilang lo ga bahagia sama Yasmine. Apa susah nya sih lo hancurin dia?"
Naren tidak menjawab ucapan Regan. Ia hanya terdiam. Sejujurnya ia sudah tidak ada feeling khusus untuk Julia. Sebab sedari awal Naren mendekati Julia karena hanya ingin membuat Regan tidak memandangnya sebelah mata saja. Karena selama ini Regan selalu mengejeknya cemen, hanya karena Naren tidak pernah pacaran.
Saat mengetahui Julia mengandung anak Regan. Ia memang marah karena merasa di khianati oleh kedua nya. Dan yang membuat dirinya semakin kecewa adalah Julia mengakui bahwa selama ini Julia mencari pelarian pada pria lain dan bersama Regan wanita itu lebih terlindungi "Salah kamu sendiri lebih prioritasin Yasmine. Jadi aku cari pelarian lain"
Statement yang di ucapkan Julia tiga tahun lalu berbanding terbalik dengan ucapan Regan barusan. Disitu ia merasa bingung. Disini siapa kah yang manipulatif?
Naren merenung seraya meminum coca cola nya. Yang tanpa di ketahui oleh Naren bahwa sedari tadi Yasmine mendengar semua obrolan Regan dengan dirinya.
Yasmine menangis dalam diam. Ia benar-benar sedih mendengar suami nya ingin membalaskan dendam yang entah dendam apa yang dimiliki suaminya itu.
Ia juga baru mengetahui kalau Naren ternyata tidak mencintainya. Naren menikahi nya untuk membalaskan dendam dan kembali bersama dengan Julia.
Selama ini Yasmine sangat mempercayai suami nya itu. Meskipun cuek dan dingin Yasmine pikir suaminya itu memang mencintainya. Tapi sayang nya tidak.
Suami nya hanya dendam atas fitnahan yang Regan lontarkan.
Masih dengan sisa tangis nya mulai malam ini Yasmine memutuskan untuk menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chance(?)
FanfictionMenceritakan Yasmine seorang janda satu anak yang bercerai dengan mantan suaminya yang notaben nya adalah sahabat kecilnya sendiri. Sudah tiga tahun berlalu, hingga kini alasan mengapa wanita itu menggugat cerai suami nya masih misterius. Meski beg...