APHRODITE AND HOGWARTS || Full Of Mystery

19.

Pagi yang cerah sangat menyatu dengan suasana hati Colin. Sejak seminggu lalu, dia menyusun semua rencana untuk Aphrodite, tentu saja dia tidak mungkin melakukan rencananya sendiri, jadi dia meminta bantuan pada Neville. Untung nya pemuda itu bersedia membantunya.

Tapi tadi malam, saat mereka tengah mengendap-endap keluar dari kastil,  Colin dan Neville dipergoki si kembar Weasley di lorong. Karena di paksa keadaan, Colin dengan terpaksa memberi tau rencananya, dan siapa sangkah si kembar Weasley bersedia membantu dan mengambil bagian.

Jadi, disini mereka sekarang, di ruang rekreasi Gryffindor menunggu Aphrodite dengan pakaian konyol meraka. Soal pakaian, George yang mengusul dan ketiga pemuda itu setu saja.

Aphrodite baru saja selesai bersiap dengan pakaian bebasnya, hari ini sekolah diliburkan, semua Proffesor tengah sibuk mengurus Turnamen yang akan terlaksana dua minggu lagi.

Saat dia turun kebawa, dia tidak bisa menahan rasa terkejutnya. Melihat Colin, Neville dan sih kembar Weasley mengenakan kostum konyol, dengan spanduk besar di belakang mereka yang bertulis 'HAPPY BIRTHDAY GADIS KEJAM GRYFFINDOR'.

Aphrodite menjatuhkan rahangnya, dia senang sekaligus malu. Sudah lama dia tidak mendapatkan kejutan ulang tahun, itu juga atas permintaan nya sendiri. Ruang rekreasi semakin ramai dengan kedatangan teman asrama nya, mereka semua memasang wajah terkejut sama seperti Aphrodite, tapi tidak sehisteris gadis itu.

Dia pasra saja saat Neville menariknya mendekat dan berdiri diantara mereka. Sih kembar Weasley mengajak yang lain untuk bergabung, termaksud Harry, Hermione dan Ron yang baru datang entah darimana.

"Happy birthday, Dite. Aku harap kau selalu bahagia." Kata Colin tulus, matanya bercata-kaca dan hampir menangis, dia memegang kue ulang tahun dan menyondorkan kue itu tepat di hadapan Aphrodite setelah memberi hadia pada gadis itu.

"Kau yang merencanakan ini?" Tanya Aphrodite.

Colin menggeleng, "Bukan hanya kau, Neville dan sih kembar Weasley juga ambil bagian, jadi jika kau ingin marah, marahi mereka juga nanti yah."

Aphrodite merengit tidak suka, "Kau pikir aku akan marah?"

"Tentu saja tidak. Sudah, minta permohonan dan tiup lilinnya, tangan ku pegal."

Aphrodite langsung meniup lilin dengan angka 15, membuat mereka di sana heran dan bingung. Mungkin Kah gadis ini marah? Bahkan Neville sudah bergetar di luan.

"Permohonan ku sudah kau ucapkan tadi, selalu bahagia." Saat mengatakan itu wajah Aphrodite sangat datar seperti tidak iklas, tapi Colin tau didalam hatinya Aphrodite sangat senang.

"Oook okkkkk----saatnya sesi penyerahan hadiah." Ujar Sih kembar Weasley, mereka berdua mengeluarkan masing-masing kotak berukuran sedang berwarnah hitam kesukaan Aphrodite, darimana mereka tau? Hey, setiap hari gadis ini hanya akan mengenakan style hitam. Seakan setiap hari dia selalu berduka.

"Ini---jangan lupa di Pakai." Kata kedua kembar itu dengan senyum lebar menyerahkan hadiah pada Aphrodite.

"Terimakasih, Wesley."

"Oh---tidak perlu sungkan, kita kan teman. Iya kan, George?"

"Benar."

Lalu Neville di sebelah nya dengan ragu-ragu menyerahkan kotak hadia kecil berwarnah hitam pada Aphrodite, takut gadis itu akan menolak nya.

"Aphrodite, selamat ulang tahun." Kata Neville sembari menyerahkan hadiah itu pada Aphrodite.

"Untuk ku?" Tanya Aphrodite menujuk dirinya sendiri. Jujur saja, ini kali pertama dalam hidupnya menerima hadia dari orang lain, selain orang yang sudah akrap denganya.