Semua orang berkumpul di danau hitam. Mereka duduk di kursi penonton yang berada di tengah-tengah danau hitam. Berbagai macam spanduk dengan wajah masing-masing juara yang mereka dukung terpampang jelas, gambar-gambar itu bergerak seperti di sihir. Yah, memang benar.
Sedangkan dari bawah, Aphrodite menatap satu persatu penonton, tidak ada Colin di podium. Dia hanya melihat keluarganya, dan penonton lainya. Sudah sejak kemarin pagi pemuda itu hilang entah kemana. Karena rasa khawatir nya, dia jadi tidak fokus dan rela membolos latihan hanya untuk mencari keberadaan Colin.
Dari kursih penonton, Alex dapat melihat jelas raut wajah khawatir sepupu nya. Dia menepuk lengan Athena yang tentang berbincang dengan Rubby, Mommy nya.
"Aunty, Aphrodite terlihat khawatir."
Athena dan yang lainya ikut melihat ke arah Aphrodite, meskipun wajah gadis itu masih samar-samar datar, tetap saja raut ketakutan nya terlihat jelas.
"Wajah saja jika dia khawatir, Alex. Dia akan menceburkan diri ke danau hitam." Rose berujar kesal pada Alex.
"Ck, aku tau." Ketus Alex.
Mereka sibuk berdebat. Sampai akhirnya Dumbledore mengumumkan perlombaan akan mulai sebentar lagi.
"Kalian para juara akan mencari sesuatu yang berharap bagi kalian di dalam danau hitam----" Kata Dumbledore keras, "Waktu yang kalian miliki hanya satu jam, jadi manfaatKan waktu Kalian dengan baik jika tidak ingin menyesal."
Kelima juara berdiri di pinggir jembatan untuk siap menceburkan diri kedalam danau. Harry dan Aphrodite saling menatap, mereka mengangguk mengerti dan memakan ramuan yang dibuat Colin dan Neville untuk kedua nya.
Demi Jenggot Merlin, keduanya benar-benar ingin memuntahkan kembali ramuan ini. Namun belum saja Aphrodite berujar untuk protes, Neville sudah lebih dulu mendoring keduanya kedalam danau.
Didalam danau terlihat begitu gelap, Harry dan Aphrodite menggeliat tidak enak saat ada rasa aneh dari tubuh mereka. Keduanya saling menatap dan memperhatikan satu sama lain, Aphrodite menatap ngeri pada Harry yang berubah menjadi manusia katak, sedangkan Harry menatap kagum pada Aphrodite yang berubah menjadi putri duyung.
Mereka menyadari wujud mereka sekarang. Didalam hatinya, Aphrodite berucap terima kasih pada Colin dan Neville yang memberi Kan ramuan ini padanya. Tidak ingin membuang banyak waktu, keduanya mulai berpencar dan mencari sesuatu yang di katakan berharga oleh Dumbledore.
Aphrodite berenang sembari memperhatikan sekitarnya. Mengaktifkan mantra pelindung yang Athena berikan pada dirinya, jujur saja dia sedikit merasa waspada berada di dalam danau hitam ini. Banyak mahkluk laut yang menyeramkan.
Aphrodite sudah berenang cukup lama, dia mengikuti instingnya untuk terus berenang ke depan, membuang rasa khawatir nya pada Colin, gadis ini memfokuskan diri untuk Turnamen, jika dia lengah sedikit saja bisah jadi dia akan keluar menjadi mayat dari sini.
Aphrodite menyipitkan mata saat melihat ke depan, matanya melotot sempurnah saat melihat lima manusia yang tidak sadar kan diri, salah satu nya adalah Colin. Pada saat bersamaan Harry datang dan berenang ke arah nya.
Tanpa bertanya pun keduanya langsung mengerti dengan tugas mereka sekarang, Aphrodite langsung melepas ikatan pada kaki Colin, sedangkan Harry merasa dilema karena kedua sahabatnya berada di sini. Harry berhasil melepas ikatan pada kaki Ron, namun saat dia ingin melepas ikatan pada kaki Hermione, salah satu siren hampir menyerang nya.
"Tapi dia sahabat ku juga!" Kata Harry frustasi.
Siren itu tidak peduli, "Hanya boleh satu!" Ujar nya, suaranya terdengar menyeramkan.
Siren itu tiba-tiba kabur dan jantung Aphrodite hampir lepas dari tempatnya saat melihat hiu yang ternyata adalah Victor Krum, pemuda itu melepas ikatan pada kaki Hermione dan meleset keluar dari danau.
Aphrodite yang melihat itu mendelik kesal, karena siren sialan tadi dan Harry dia harus terlambat. Tidak lama Cedric Diggory datang dan melepas ikatan pada kaki Cho Chang, dia menatap kedua larang itu, memberi isyratar bahwa waktu mereka tidak lama lagi lalu berenang ke permukaan.
"Waktu kita tidak banyak, bawah mereka ke atas!" Aphrodite meninggalkan Harry begitu saja, dia hampir melempar mantra jika saja Harry tidak beranjak dari sana.
Harry teringat sesuatu, dia melirik pada gadis kecil yang seharusnya menjadi sandera Fleur Delacour. Fleur tadi di serang oleh mahkluk yang Harry sendiri pun tidak tau apa itu. Aphrodite memaki pemuda itu didalam hatinya.
"Lepas ikatan pada gadis itu, aku akan membawa Wesley dan Colin ke permukaan!." Tinta Aphrodite.
Harry mengangguk dan segera melepas ikatan pada Gabrielle, dia sedikit kesusah karena serangan makhluk kecil yang aneh. Sedang kan Aphrodite segera membawa kedua manusia ini ke atas.
Ron dan Colin langsung sadar saat mereka berada di atas permukaan, sorak seluruh penonton terdengar. Ron tidak berkedip menatap Wujud Aphrodite yang begitu cantik sekarang. Begitupun dengan seluruh orang.
"Wouu. Dite, kau cantik sekali" Colin, bocah yang di cari Aphrodite sejak kemarin, masih sempat memberi pujian.
Aphrodite menatap tajam keduanya, apalagi pada tangan Ron dan Colin yang memeluk pundaknya. Ini berat!.
"Berhenti menatap ku, Wesley!" Gumam Aphrodite kesal, "Sekarang berenang ke jembatan sebelum aku kembali tenggelam Kan kalian berdua!" Dengan acaman itu, keduanya segera berenang dengan cepat menuju dermaga para juara.
Semua orang memikik saat Aphrodite kembali berenang kedalam danau. Waktu mereka tinggal sedikit lagi, Athena dan Ares menatap sangat cemas pada permukaan danau tepat Aphrodite menghilang.
Aphrodite langsung mengeluarkan tongkat nya saat melihat Harry kesusahan karena serangan mahkluk kecil. Belum saja Aphrodite mengeluarkan mantra, Harry sudah berhasil menyerang para mahkluk itu, dan tepat pada saat itu reaksi ramuan mereka perlahan menghilang, Harry bisah merasakan nafasnya mulai sesak, Aphrodite tidak bisah berbicara seperti tadi. Keduanya menggengam tangan Gabrielle kuat, Aphrodite mengucapkan mantra dan dalam hitungan detik ketiganya melenting ke atas permukaan sampai di ke atas jembatan.
Aphrodite dan Harry mengambil pasokan nafas banyak-banyak. Para sahabat mereka mendekat, Harry dan Aphrodite bahkan tidak sadar saat Fleur Delacour mencium kedunya dan mengucap Terima kasih.
Colin memakaiankan dua Pasang handuk pada Aphrodite, dia menatap cemas pada gadis itu. Sedang Aphrodite masih menetralka deru nafasnya. Dia hampir mati tenggelam tadi.
Dumbledore mengumumkan juara. Harry Potter dan Aphrodite berada di urutan pertama karena keberanian dan untuk Akhlak yang mulia. Beberapa ada yang protes dan merasa tidak adil, contohnya para murid Durmstrang. Kecuali Victor Krum yang melihat bagaimana mereka didalam danau tadi.
"Dite ayo bangun, ganti pakaian mu." Colin membatu Aphrodite berdiri, pemuda itu sudah lebih tinggi dari Aphrodite, dia membawa Aphrodite ke dalam tenda yang tersedia, diikuti Harry dan kedua sahabatnya.
Sedangkan dari podium para keluarga Aphrodite menghela nafas legah melihat gadis itu baik-baik saja. Rasanya Athena ingin segera meloncat dalam pelukan putri nya jika saja dia tidak melupakan janji nya pada Aphrodite.
"Kita bisah menemuinya nanti, Love." Athena menatap Ares yang selalu bisah menebak isi pikirannya. Area membawa Athena dalam pelukannya.
"Kita memang harus menemuinya."
*****
Publikasih : Sabtu, 13 Mei 2023.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE AND HOGWARTS || Full Of Mystery
RandomREVISINYAA NANTI!! JADI KALO KETEMU TYPO ANGGAP SAJA UJIAN, LOVE. Berkisah tentang seorang gadis pendiam berwatak kasar yang gemar mengahabiskan waktunya sendiri bersama setumpuk buku. UNTUK MANUSIA TITISAN ALIEN YANG HOBBY JIPLAK, JAUH-JAUH LO OR...