Colin sempat tidak sadar sejam lamanya, dan karena itu hampir membuat Aphrodite mendatangi kediaman Greengrass kalo saja Damian tidak berhasil menghalag niatnya.
Beberapa saat lalu Aphrodite yang tengah duduk di balkon kamar terkejut dengan kedatang Damian yang berhasil menerobos masuk ke kamarnya, tadinya dia ingin melempar mantra pada pemuda itu tapi di urung saat Damian mengatakan sesuatu yang mengejutkan mengenai Colin. Tanpa mengganti pakaiannya Aphrodite langsug saja ber-apparation mengabaikan fakta dia menyembunyikan keahlianya sejak lama. Membuat seisi rumah panik atas perginya gadis itu.
"Jadi----kau memukul gadis jahat itu, Dite?" Tanya Colin menggebu-gebu.
"Aku hampir membunuhnya." Jawabnya enteng.
"Huhuhuuuu-----sebegitunya kau menghawatirkan aku." Colin menatap menggoda Aphrodite dan menaik turunkan alisnya.
"Tidak juga----aku hanya tidak ingin mengecewakan orang tua mu yang sudah menitip anak mrereka kepada ku." Senyum di wajah Colin luntur begitu saja, Aphrodite tidak peduli, "Cepat selesaikan makanan mu, aku ada urusan habis ini."
"Ck----kau pergi saja, aku bisah bersama Damian."
"Damian ikut bersama ku, tentu saja."
"Yah sudah aku bisah bersama Malfoy?"
Aphrodite merengit bingung,"Malfoy?" ulangnya.
Colin mengangguk, "Iya, Malfoy."
Aphrodite dan Damian mengikuti arah mata Colin, mereka melihat di honspital bad di sebrang Colin. Draco tengah berbaring dengan santai sembari memakan apel hijaunya, dia melambaikan tangan pada Aphrodite dan tidak ditanggap ramah oleh gadis itu.
"Pergi saja, aku akan bersama dengan bocah itu." Kata Draco menggundang tatapan sinis dari Aphrodite.
"Memangnya kau sudih satu ruangan bersama muggle?!" Sinis Aphrodite terkekeh mengejek.
"Memangnya kau munggle?" Kata Draco meniru nada bicara Aphrodite, dia mengabaikan tatapan tajam gadis itu dan santai menikmati apelnya sembari melihat Aprodite dengan tatapan geli.
"Sialan!" Umpatnya lalu ber-apparation dari sana.
Damian mendengus kesal karena lagi-lagi Aphrodite meninggalkanya begitu saja. Setelah berpamitan pada kedua pemuda disana dia langsung menyusul Aphrodite yang dia yakini tengah mengamuk di kediaman Greengrass saat ini.
*****
Daphne benar-benar di tahan, tidak ada yang tau gadis itu berada di penjara kediaman utama Paseidon. Mereka mengira-ngira dan menebak Daphne tengah berada di Azkaban.
Nama Aphrodite semakin menjadi topik panas di Hogwarsd, mereka semua mulai menebak dan menaruh curiga gadis itu berasal dari keluarga berpengaruh, apalagi dengan kedekatanya bersama Damian saat itu. Karena berita itu juga, Damian jadi dengan leluasa muncul di hadapan para murid Hogwards. Aphrodite kadang harus menarik paksa pemuda itu dari jumpah fansnya untuk latihan bersama.
Berbicara soal latihan, Harry kembali bergabung bersama Damian dan Aphrodite atas kemauan Damian sendiri, tentu saja hal itu membuat anak tunggal James merasa senang dan bahagia.
Turnamen akan di laksanakan akhir bulan, dan waktu mereka terbilang tidak banyak. Colin tidak menemani mereka seperti biasa, itu karena Aphrodite yang melarang nya.
"Latihan kita sampai disini." Kata Damian, "Harry kau sudah semakin mahir, tapi kau kurang mengontrol rasa emosi mu, itu bisah menjadi petaka."
"Aku akan berusaha untuk mengontrolnya."
"Tentu saja harus jika kau tidak ingin mati sia-sia." Aphrodite mesuk dalam pembicaran mereka. Dia pergi begitu saja setelah selesai mebereskan barangnya. Harry dan Damian saling melempar senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
APHRODITE AND HOGWARTS || Full Of Mystery
AcakREVISINYAA NANTI!! JADI KALO KETEMU TYPO ANGGAP SAJA UJIAN, LOVE. Berkisah tentang seorang gadis pendiam berwatak kasar yang gemar mengahabiskan waktunya sendiri bersama setumpuk buku. UNTUK MANUSIA TITISAN ALIEN YANG HOBBY JIPLAK, JAUH-JAUH LO OR...